Freya dengan teman-temannya kini sedang berada di kelas sambil melakukan aktivitasnya masing-masing
Aurel yang sedang menelungkupkan kepalanya di atas meja dengan alas kedua tangannya
Kirana yang sedang asik bermain game online di hp nya
Davina yang asik dengan sosmed nya dan terakhir Freya yang sedang menuliskan catatan di buku tulisnya
Kali ini mereka memutuskan tidak ingin pergi ke kantin karena hari ini mereka sedang ga mood untuk ke kantin apa lagi hari ini adalah hari Jumat,dimana setelah kegiatan Pramuka kantin akan sangat ramai dan penuh
Freya dkk nampak fokus pada kegiatan masing-masing tanpa mau mengganggu satu sama lainnya
Sampai terhenti saat Freya menatap ke luar jendela dan tak sengaja menangkap sosok misterius dengan jaket kulit hitam,masker putih,kaca mata hitam dan topi hitam
Freya memicingkan matanya serasa familiar dengan sosok itu,tapi tidak tau siapa karena wajahnya yang tertutup
Freya semakin memicingkan matanya saat orang itu melihat ke arahnya
"Eh eh woy siapa tuh?"tanya Freya pada ketiga sahabatnya tanpa memalingkan wajahnya dari jendela
Mereka bertiga pun menoleh ke arah jendela dan ikut terkejut saat orang itu menatap tajam ke arah mereka
Mereka kembali dikejutkan saat mereka melihat ke arah tangan kanan orang itu
Orang itu memegang sebuah pisau dengan darah yang masih terlihat segar menempel disana
Seketika orang itu berlari menjauh namun sebelumnya Kirana yang dikenal dengan sosok gadis yang tanggap dia langsung memfoto orang itu
"Widih serem oy,eh kir lo foto?"sahut Vina sambil melihat ke arah hp Kirana
"Yoi, siapa tau bermanfaat hehe"ucap Kirana sambil terkekeh
"Siapa tadi pake bawa pisau segala.Mau neror sekolah ini?"tanya Aurel sambil menatap ke arah dimana orang itu tadi berdiri di sana
Mereka diam seakan larut dengan pikiran mereka masing-masing
Freya merasa tidak enak,tidak tahu kenapa ada perasaan mengganjal setelah melihat orang itu
Dia merasa kedepannya mungkin hidup di sekolah ini akan tidak tenang
______Drap drap drap drap
Suara langkah kaki yang saling bersautan menggema di lorong koridor sekolah
Langkah kaki itu tidak terdengar santai langkah kaki itu seakan menyiratkan kekhawatiran dari sang pemilik
Kini keempat gadis yang tengah di penuhi rasa takut khawatir tengah berlari ke arah belakang sekolah
Kalian pasti sudah tau siapa mereka dan kemana tujuan mereka bukan?
Saat sampai di tujuan segera mereka mencari orang yang mereka cari
"El!Elios!"seru Freya saat di depan markas REVOLVER
"Eh eneng-eneng salam duku atuh"ucap Daffa saat melihat 4 gadis itu tiba-tiba datang dan berseru membuat dia jadi gagal minum teh
"Ga sempet mana Elios sama yang lain?"ucap Aurel jengah
"Ada di dalem,kok kayak darurat banget sih kenapa emang?"tanya Daffa sambil berdiri saat melihat raut ketakutan dan khawatir dari 4 gadis itu
"Udah deh nanti aja sekarang kita masuk dulu aja"ucap Freya di setujui oleh yang lain
Suka?vote
Ga suka?ga usah bacaJangan lupa vote dan comment ya author harap kalian mau vote 😊 author sangat butuh dukungan kalian
Nb:maaf author lagi mentok bingung mau nulis apa,semoga suka😉
Warning!
TYPO BERTEBARAN,CERITA TIDAK MENGANDUNG FAKTOR PLAGIATOR JIKA ADA KESAMAAN KEJADIAN TEMPAT DAN NAMA HANYA SEBUAH KETIDAK SENGAJAAN DI LUAR SANA BANYAK CERITA YANG HAMPIR SAMA
KAMU SEDANG MEMBACA
ELIOS (Completed)
JugendliteraturSedang revisi sementara -------˙˚ʚ('◡')ɞ˚˙ Ada yang tahu apa itu REVOLVER? Haha siapa sih yang ga tahu Genk dengan anggota para lelaki tampan yang kuat dan sadis ini Genk yang tidak takut jika harus merenggut nyawa orang lain Genk yang akan membuat...