Ariana Pov
Setelah kejadian pagi tadi bersama kakak es ehh apasih maksudnya kak adrian gue lanjutin hidup gue yang gini-gini aja ga ada perubahan.Kali ini gue berangkat ke sekolah gak bareng sama si abang kampret yah kebetulan mama ada di rumah jadi gue minta mama buat anterin gue meskipun sebelumnya sempat terjadi adu mulut bareng si abang terkampretku wkwkwk.
"ma, anterin ariana yah ke sekolah yah ariana pengen berangkat bareng mama"
"apaansi lo kasian mama. lo berangkat bareng gue"
"bang ih kalo gue bareng lo ntar makin banyak gosip menebar males gue"
"ya lagian lo ga mau ngakuin abang lo yang tampan ini kakak kandung lo"
"PeDe banget si bang mual gue dengernya"
"udah udah iya dek ntar mama anterin sekarang kalian abisin sarapannya yah jangan berantem terus pusing mama dengernya"
"siap mom"
Author Pov
Setelah selesai sarapan ariana dan arnold berangkat ke sekolah untuk menuntut ilmu (ya kalo ke rumah makan kan buat makan). Ariana berangkat diantar oleh sang mama menggunakan mobil sedangkan arnold seperti biasa menggunakan motor kesayangannya.Sesampainya disekolah ariana berpapasan dengan adrian, cowok yang akhir-akhir ini sering membuat ariana tidak fokus. Seperti biasa adrian terlihat dingin bahkan saat keduanya berpapasan adrian hanya menatap ariana sebentar lalu pergi begitu saja tanpa menyapa ariana. Terkadang ariana juga heran sebenarnya adrian mempunyai kepribadian ganda atau bagaimana terkadang dia terlihat dingin bahkan menyeramkan namun adrian bisa menjadi sosok yang menenangkan dan membuat jantung ariana berdetak cepat.
Ariana masuk ke dalam kelas dan mendapati sahabatnya elsa sedang memainkan hp di bangku mereka."ARIANA LIHAT DEH ITU BIAS GUE MAKIN LAMA MAKIN GANTENG SUMPAH ITU RAMBUTNYA YAAMPUN AMBYAR DEDEK" kata elsa dengan mode alaynya jika sudah menyangkut bias dan kpop.
"biasa aja sa masih pagi udah berisik mana suara kek toa mesjid" balas ariana dengan sedikit kesal.
"Ya kan liat tuh hey Hyung jaehyun gue makin lama makin cakep gimana ga meleleh dedek"
"lebay... kek ga pernah liat cogan ae lu"
" ya kan disini emang cogannya dikit ehh tapi ada loh cogan disini tuh liat" kata elsa mengarahkan pandangannya ke arah lapangan.
Kelas ariana memang berada di dekat lapangan. Dan kebetulan ariana duduk dekat jendela yang langsung menghadap lapangan basket.
Saat ariana melihat ke luar lapangan, dia melihat adrian dan temannya arnold sang abang juga dika di pinggir lapangan. Mungkin yang dimaksud elsa cogan mereka bertiga, ariana juga tidak heran jika mereka digadang-gadang sebagai cogannya SMA Wijaya toh mereka memang memiliki visual yang lumayan bahkan mereka tidak hanya terkenal di sekolahnya saja, hampir sma yang ada di kotanya mengenal mereka semua karena visual dan prestasinya itu (yang bacanya dari awal pasti tau prestasi mereka apa aja).Pukul 07.30 wib bel masuk berbunyi dan kegiatan belajar mengajar dimulai. Ariana dan elsa pun akhirnya menghentikan kegiatan melihat pemandangan cogan yang kata elsa pagi-pagi cuci mata sebelum otak panas karena pelajaran dikarenakan guru bahasa inggris mereka sudah masuk ke dalam kelas. Mereka memulai kegiatan belajarnya dengan ulangan harian, untung saja ariana sudah belajar semalam jadi dia tidak terlalu panik toh untuk pelajaran inggris memang ariana tidak terlaku pandai tetapi bisa lah mendapat nilai yang lumayan baik. Berbeda dengan elsa, dia panik karena semalam dia lupa belajar gara-gara maraton drakor semalaman.
Setelah menyelesaikan ulangan hariannya, ariana masih mempunyai waktu sebelum pelajaran selanjutnya dimulai, Dia memutuskan untuk pergi ke toilet sendirian. Kenapa sendiri? karena sang sahabat masih didalam mengerjakan soal yang membuat sebagian orang menderita. Ariana pergi ke toilet yang memang tidak begitu jauh dari kelasnya untuk sekedar cuci muka. Setelah selesai mencuci mukanya, ariana bergegas kembali ke kelasnya namun saat ditengah jalan ia tertabrak sesuatu.
"EH LO YANG SERING BERANGKAT BARENG ARNOLD TERUS SEKARANG DEKETIN PACAR GUE ADRIAN EMANG LO GAK TAHU DIRI BANGET DASAR J*****" kata cewek yang sama sekali ariana tidak kenal tiba-tiba menyerang ariana begitu saja dan menjambak rambut ariana.
"dah mon, jangan kasih ampun orang kaya gitu gatau diri banget mana yah katanya kemarin adrian nganterin pulang tu bocah". Tambah salah satu temannya mencoba mengompori.
Ariana yang saat itu tidak ingin melawan atau bahkan membalas hanya bisa menahan rasa sakit akibat rambutnya dijambak oleh seseorang yang bernama mona sang primadona sekolah. Sebenarnya ariana ingin sedikit melawan, tapi dia berpikir jika dia membalas dia pasti mendapat masalah yang besar dan itu bukan jalan terbaik.
Tidak hanya menjambak rambut ariana, mona menampar dan menyiram baju ariana dengan air mineral yang ia bawa. Pembullyan itu terus berlangsung hingga mereka tak sadar jika ada orang yang melihat kelakuan busuk sang primadona sekolah itu terhadap adik kelasnya.
"MONA A***** LO APAIN ARIANA HAH!! GUE LAPORIN LO KE GURU BK BIAR SEKALIAN LO DI DO DARI SEKOLAH INI" kata seseorang yang tak lain Arnold kakak Ariana tidak terima jika adiknya bisa diperlakukan seperti itu.
Flashback on
Setelah selesai mengisi soal ulangan harian, akhirnya Elsa bisa keluar dari kelas dan ia bergegas mencari sahabatnya ariana. Elsa tidak mendapati ariana di depan kelasnya dan saat ia bertanya kepada teman sekelasnya, ariana sedang pergi ke toilet dan Elsa berniat menyusul ariana karena sang sahabat tidak juga kembali ke kelas.Saat ariana hendak ke toilet, ia melihat segerombol kakak kelas sedang menyiksa seorang perempuan di depan toilet dan saat elsa melihat korbannya, dia kaget karena itu ariana. Elsa sangat merasa kasihan kepada sahabatnya,namun jika sekarang ia menyusul ariana bukannya ia membantu ariana ia malah mendapat masalah dan mungkin masalah akan semakin besar.
Elsa tidak bisa berbuat apa-apa dan ia hanya menatap sahabatnya dengan kasihan. Ia juga tidak mau terus diam dan berpikir mungkin meminta bantuan akan lebih baik yah setidaknya dia bisa selamat kali ini dan benar saja, ia melihat arnold yang tidak lain kakak ariana sedang berjalan bersama salah satu sahabatnya dika. Tanpa pikir panjang elsa pergi menyusul arnold untuk meminta bantuan.
"Kak...kakk arnold" teriak elsa dengan wajah paniknya.
"Ehhh lo temennya riana kan? Ada apa kok kayak yang panik gitu "tanya arnold.
"I..iii..tuu ariana dibully sama kakak kelas di depan toilet"
"APAA DEDE GEMES GUE DIBULLY!!?" Teriak Dika tak kalah paniknya.
Bagaimana dengan arnold, jelas dia tak kalah panik hanya saja respon yang dikeluarkan arnold tidak sealay dika dan tanpa pikir panjang arnold langsung menyusul ariana dengan wajah menyeramkan.
Benar saja dia melihat sang adik yang tengah disiksa oleh segerombolan perempuan ahh bahkan arnold tidak bisa sabar lagi melihat sang adik yang tengah kesakitan.
Flashback offHi guys ada yang kangen sama cerita Cool Adrian ga nih? Pasti ga yah? Maafin aku gapernah up bukan karena aku udah ga sayang sama cerita ini, tapi mood aku akhir-akhir ini kurang baik dan aku dan ide pun suka kadang stuck disitu-situ aja.
Jangan lupa vote,komen, dan share cerita ini ke sahabat, teman, saudara, pacar, mantan pacar (ehh) supaya banyak yang sayang sama Adrian dan Ariana :))Buat kalian yang mau kenal lebih deket sama aku jangan lupa follow akun ig aku @n_ggk_ yahh
Sayang banyak-banyak pokokoknya sama kalian♡

KAMU SEDANG MEMBACA
COOL ADRIAN
Novela JuvenilBagaimana jadinya jika seorang Adrian yang terkenal dingin bertemu dengan Ariana adik kelasnya yang sifatnya berbanding terbalik dengan Adrian?? Mengapa saat pertama kali bertemu Adrian merasa ada yang aneh dengan hatinya. Apakah dia menyukai seoran...