Prolog

12 4 3
                                    

"Dam sekarang Adelia udah 17 tahun loh kamu mau liat fotonya?" Seorang wanita paruh baya mendekati anaknya yang sedang berkutat dengan laptop di depannya.

"Mam..kan Adam udah pernah bilang, jangan lagii.." Adam memperingatkan mamanya untuk kesekian kalinya untuk tidak menunjukkan foto seorang gadis yang mama menceritakan sebagai calon istri nya.
Bukannya tidak mau, akan tetapi kasihan jantungnya yang hanya dengan melihat foto waktu kecilnya aja  membuatnya demam saking rindu melihatnya langsung. apalagi sekarang yang usianya sudah menginjak remaja, bukannya lebay tapi kenyataan, Salahkan saja gadis itu kenapa ia terlalu manis.

"Ihh kamu ini, Mama kan cuman mau kasih lihat aja, mama itu kepengen banget punya anak cewek kayak Adel, kalo gak jadi anak, menantu juga boleh hehe"
Salma nama perempuan paruh baya yang masih keliatan cantik seusianya itu menggoda anaknya yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Terserah Mama lah" Kata adam cuek sambil berlalu meninggalkan mamanya.

"Bener ya terserah mama?, Kata Papa Adel sama keluarganya mau pindah ke kota ini lohh, lusa kalo gak salah hihi" teriakan Salma mama Adam berhasil membuat langkah Adam berhenti di pertengahan tangga.

"Sial, kenapa gue yang jadi deg degan gini " gerutu Adam Sambil melanjutkan langkahnya menaiki tangga, terbersit senyum tipis di bibirnya kala mengingat perkataan mama nya.

Adam & Adelia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang