Rumah Sakit
" Bener mau ketemu??" Tanya taehyung untuk memastikan
" Hooh, yaudah bang jin temenin gua, kalian tunggu sini" suruh Lim
Lim dan jin pun masuk rumah sakit milik ibunya itu, dilihatnya ruangan yang menjadi tempat june di rawat, ada langkah ragu bagi Lim untuk masuk kesana, tapi dia memberanikan diri untuk masuk
Cklek
" Buat apa lu kemari!!" Sang Kaka dengan sigap mencengkeram kerah Lim saat dia membuka pintu ruangan tempat june dirawat
" Seulgi, tenang, inget ini rumah sakit, dia cuma mau bilang sesuatu" jelas jin sambil melepaskan cengkraman di kerah Lim
" Cih!! Gak penting" ucap seulgi, namun jin tetap memaksa hingga seulgi mau berbicara dengan Lim di luar
" Irene, Rosie kemana??" Tanya jin
" Rosie lagi keluar beli sarapan buat kita" ucap Irene
" Gua boleh liat june??"
" Boleh" balas Irene singkat
.
.
.
" Mau ngomong apa lu?!" Tanya seulgi datar
" Bang, gua mau pamit, lu pasti tau kan gua di pindah sama papa" ucap Lim dengan wajah di buat tenang
" Jadi gua juga mau pamit sama lu" ucap Lim lagi
"Udah?? Gua balik kalo gak ada perlu" ucap seulgi singkat
" Tunggu, gua mau nunjukin sesuatu" ucap Lim dia ngambil hp nya dan menunjukkan seulgi video yang di beri taehyung
Seulgi tampak tidak percaya jika pelakunya jaehyun, dia berulang kali mengulang videonya, dan sesekali mempause untuk memastikan siapa dalang dari semua ini
" Jadi gitu bang, dan gua mau lu jangan bilang ke Rosie dulu sebelum waktunya tepat, gua mohon bang, yaudah gua juga mau pamit ke ka Irene" Lim pun Meninggalkan seulgi yang masih terdiam
Lim pun kembali menuju kekamar Irene diikuti seulgi yang masih diam di belakangnya
"Permisi"
" Lo!!! Buat apa Lo kesini?!! Gak cukup ya bikin orang menderita!!!" Rosie tak bisa berhenti membentak ketika melihat Lim masuk ke ruang rawat itu
" De, ka Irene mohon kamu bicara dulu sama Lim" mohon Irene lembut
" Engga ka gue gak mau ngomong sama orang kaya dia!!" Rosie berucap sambil mununjuk Lim, sedangkan Lim hanya diam menahan kemarahan Rosie
" De, please" mohon Irene lagi, Rosie pun yang gak bisa lihat Kaka nya terlalu banyak memohon kepadanya dengan kesal keluar ruangan
" Ka Irene, gua pamit sama lu ya" ucap Lim kemudian menyusul Rosie keluar
" Maafin kita jin, harus nya gua sebagai Kaka bisa dampingi Ade gua" ucap seulgi dengan tatapan sendunya
" Gua tau, lu gak salah kok, gua pasti juga ngelakuin hal sama waktu belum tau aslinya gimana" jelas jin sambil menepuk nepuk bahu seulgi
" Iya gi, aku juga ngerasa bersalah sama Lim" ucap Irene
" Udah, yang penting kalian tau aslinya, dan Lim mohon jangan ada yang kasih tau Rosie sebelum waktunya tepat" ucap jin sambil melihat tempat june berbaring
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (END)
Romance" kita itu ibarat takdir, ya meskipun bisa berpisah kalo udah ditakdirkan bisa apa" -lim "Basi banget tau gak!" Rosie END
