" June bangun, bertahanlah!!"
"LIMARIO!!!!" Teriak Rosie karena dia melihat Lim memegang kerah june
" Rosie!!!" Pekik lim, dia pun berjalan menghampiri Rosie bukan kehangatan yang Lim dapat, tapi tatapan tajam yang dia dapat
" Rosie!!, Ju" belum sempat Lim berbicara tamparan keras dia dapat dari gadis didepannya itu
" Maksud Lo apa sih Lim!!!! Cape tau gak gue!! Gue udah percaya sama Lo!!! Tapi balesan Lo kaya gini?!!" Bentak Rosie dengan air matanya
" Lu salah paham Rosie, gua mau bantuin june" jelas lim
" PEMBOHONG!!!! Gue tau Lo gak suka jaehyun!! Gue paham hubungan pertemanan june dengan jaehyun!!! Tapi gak june yang Lo sakitin Lim!!!" Isak Rosie
Bugh
" Om kecewa sama kamu Lim!!" Bentak ayah Rosie sehabis memukul Lim hingga Lim tersungkur
" Om, saya bisa jelaskan om" ucap Lim dengan tatapan memohon
" Udah de!! Seharusnya dari dulu gua gak ngebiarin papa buat bebasin lu!!" Seulgi pun ikut membentak Lim
" Kalian ikutlah ambulan untuk membawa june, biar ayah yang urus ya" ucap ayah Rosie kepada seulgi
" Rosie!! Dengerin gua dulu!" Lim masih berusaha mengejar Rosie
" Cukup!!! Gue benci sama Lo, gue gak mau lihat Lo lagi!! Gue nyesel suka sama Lo!!!" Kata kata Rosie seperti Hujaman bagi Lim, dan itu membuat Lim terdiam
.
.
.
" Dan kamu jaehyun silahkan pulang" suruh ayah Lim dingin mau tidak mau jaehyun pulang, padahal di dalam hatinya dia berteriak kesenangan karena Lim terlihat hancur di matanya
" Om, kami bisa jelaskan, kami tidak berniat menyerang malah kami ingin membantu june" jelas taehyung
" Jelaskan kelakuan mu pada papa mu sendiri Lim, sekarang kaliang berdua bisa pulang tidak dengan Lim" ucap ayah Rosie, setelah selesai menghubungi papa Lim
.
.
.
.
" Aku pulang!!" Ucap papa dingin
" Kemana anak pembuat onar itu!!!" Bentak papa
" Sayang tenang, kita bicarakan baik baik dulu, Lim segera pulang" ucap mama lembut untuk menenangkan hati sang suami yang buru buru pulang karena telpon yang dia terima tadi
*Kenapa papa Lim bisa pulang cepat?? Karena kerja nya emang masih satu daerah sama rumahnya, tapi dia enggak pulang kerumah, beda dengan kai yang ditugaskan ayah nya ke luar provinsi*
" Permisi pak, ini anak anda, dan saya akan melaporkan kejadian ini pada kepolisian" ucap ayah Rosie
" Laporkan saja, saya tidak keberatan, biarkan dia menebus kesalahannya, dan saya meminta maaf atas semuanya, saya juga yang akan mengurus kesembuhan keponakan anda" jelas papa Lim
" Baik kalau begitu saya pamit" ucap ayah Rosie yang harus pergi
" Limario!!! Papa benar benar kecewa sama kamu!! Ini udah ngelewatin batas!!" Bentak sang papa, Lim hanya menunduk
" Limario!!! Pandang papa kalau papa bicara!!!"
" Iya pa" ucap limario lirih
" Papa akan nyerahin kamu kepolisi, dan pasti sebentar lagi polisi Dateng!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (END)
Roman d'amour" kita itu ibarat takdir, ya meskipun bisa berpisah kalo udah ditakdirkan bisa apa" -lim "Basi banget tau gak!" Rosie END