epilog

1.3K 116 26
                                    






Tok tok

" Rosie, Tante masuk ya"

Cklek

" Tidur ternyata" mama Dian memandang Rosie yang tertidur di kamar anaknya

" Rosie, makan yuk, Tante udah masakin buat kamu" mama Dian mengusap kepala Rosie membuat nya mengerjabkan kedua mata nya dan terbangun

" Tante Rosie enggak lapar, Rosie masih mau disini" ujar Rosie dengan tatapan sendu nya

" Tan, apa kalo Lim pulang mau nemuin Rosie??"

" Pasti mau, dari Lim masuk SMA terus ketemu kamu, yang dibicarain sama Tante itu kamu" ucap mama Dian lembut

" Tapi tan, Rosie udah jahat sama Lim, pasti Lim gak mau nemuin Rosie" ujar Rosie sedih

" Percaya sama Tante ya, saat Lim pulang, Tante pastiin dia mau ketemu sama kamu" ujar mama Dian sambil memeluk Rosie

" Tapi kapan??"





.

.

.

.

.

.





Kini 3 tahun sudah terlewati, semenjak dia tahu kepergian Lim, Rosie menjadi gadis pendiam, dia lebih mementingkan pelajaran ketimbang yang lain, terkadang teman temannya mencoba membujuk Rosie untuk meliburkan diri dari pelajaran

Namun satu alasan yang tetap mereka terima " gue banyak tugas" selalu seperti itu, meski mereka tau setiap hari nya Rosie selalu mampir kerumah Lim, untuk kekamar Lim, atau sekedar bicara dengan mama Lim, dan itu semua dia lakukan hampir setiap waktu, hingga dia lulus SMA sampai masuk Kuliah

Dia tidak pernah lelah mengabsen ke rumah Lim, tapi, sudah hampir 3 tahun ini kabar dari Lim belum ada yang dapat, meski itu keluarga Lim, maupun Rosie sendiri, belum ada yang tau bagaimana keadaan Lim

Dan Rosie masih setia menunggu kedatangan Lim dan itu entah kapan??

.

.

.


" Rosie, Lo bener gak mau tampil di pensi??"

" Enggak so, lagi pula nanti yang ada ribet"

Kini Rosie dan so hee sudah menjadi sahabat, mereka juga berada di kampus yang sama

" Ayolah Rosie, sekali aja ya" mohon so hee

" Males gue so" Rosie berucap sambil fokus dengan buku bukunya

" Please Rosie, sekali ajaaa" so hee masih tetap memohon berharap Rosie mau tampil di pensi yang kampus mereka adakan

" Gak usah gitu kali wajahnya, iya iya gue ikut" Rosie menghela nafas sambil menutup buku buku nya

" Yeeesss, ayo gue anter daftarin diri" so hee sangat antusias dia pun menarik tangan Rosie untuk mendaftarkan dirinya

Di kampus Rosie menjadi gadis yang populer di kalangan senior maupun junior, banyak lelaki yang mengejar Rosie, namun Rosie tidak membalas mereka, dia menyimpan satu hati untuk seseorang yang dia tunggu 3 tahun belakangan ini



.

.

.

.




" Hei Lim, lu bener gak pulang ke Jakarta ya selama 3 tahun ini??"

" Mana bisa yong, gua kan fokus disini" Lim berucap sambil fokus dengan alat gym nya

DESTINY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang