Punten
Ketika tangan tak mampu menjabat, kaki tak dapat melangkah, dan muka yang tak bisa bertatap, hanya hati yang mampu berbisik.Taqabbalallahu Minna wa Minkum Shiyamana wa Shiyamakum. Mohon maaf lahir dan batin 🙏🏻🤍
Berelaan lah. Maapin herlyna kalo ada salah hwhwhw.
Biasakan vote sebelum membaca
****
Lalu lintas menunjukan warna merah yang berarti pengendara harus berhentiHans memberhentikan motornya
Hans melirik kebelakang melalui kaca spion motor dan melihat wajah pucat Irene
Hans menarik kedua tangan Irene untuk melingkar di pinggang nya
Irene menarik kembali keua tangannya seperti semula
Dan lagi Hans menerik tangan Irene kembali melingkar di pinggang nya
"Gini aja"ucap Hans seraya memegangi tangan Irene
Lampu merah sudah berubah menjadi lampu hijau yang tandanya pengendara boleh kembali melaju
Hans kembali melaju sepeda motor milik Irene
Di tengah perjalan ke rumah Irene
Hans merasakan bahwa Irene menyenderkan kepalanya ke punggung nya
Mungkin sudah terlalu capek atau mungkin juga di karenakan darah yang terus mengalir dari pelipis nya
Setelah beberapa lama menempuh perjalanan
Hans telah sampai di depan gerbang rumah Irene
Tin...tin..
Tidak lama kemudian gerbang rumah Irene pun terbuka
Lantas Hans masuk kedalam rumah Irene
Kepala pelayan segera mendekati hans yang tengah menggendong Irene
"Anda siapa?"tanya kepala pelayan tersebut
"Temannya"ucap Hans seraya berlalu masuk kedalam rumah Irene
"Nono Irene Kenapa bisa jadi seperti ini?"tanya kepala pelayan tersebut
"Jatuh"jawab Hans singkat
Saat kepala pelayan hendak bertanya lagi
"Dari pada kau banyak tanya cepat ambilkan kota P3K"perintah Hans
Kepala pelayan itu segera menyuruh kedua pelayan untuk mengambil air bersih dan kota P3K
Entah kenapa kepala pelayan merasa bulu kuduknya berdiri saat berada di dekat Hans
"Dimana kamarnya?"tanya Hans
Segera pelayan itu menjawab
"Lantai dua sebelah kanan pintu hitam bercorak merah" jawab kepala pelayan tersebut
Lantas Hans berlalu menaiki tangga menuju ke kamar Irene
Kedua pelayan tersebut sudah membawa air bersih dan kotak P3K tersebut
"Bawakan ke kamar nona irene"perintah kepala pelayan kepada kedua pelayan tersebut
Mereka segera menuju ke kamar Irene
Hans membuka pintu kamar Irene dan di disuguhkan oleh pemandangan kamar dinding Irene yang berwarna hitam dan aksesoris serta pernak pernik warna merah
Hans membaringkan tubuh Irene di kasur berukuran king size
Tok...tok...
Pintu diketuk oleh kedua pelayan tersebut"Masuk" mereka pun masuk
"Letak diatas nakas"perintah Hans
Mereka pun segera meletakkannya
"Kalian boleh keluar"ucap Hans
Mereka pun segera keluar di karenakan mereka seperti menahan nafas saat berada didekat Hans
Hans mulai membersihkan dan mengobati luka di pelipis Irene
Setelah selesai Hans membaringkan tubuhnya di samping Irene dengan menopang kepalanya seraya memandang wajah Irene
Sebelah tangan kiri Hans mengelus surai rambut milik Irene
"Dasar iblis kecil"ucap Hans seraya menyentil hidung mancung Irene
Hans bangun dan melepaskan high heels miliki Irene
Menyelimuti tubuh Irene
Hans mengeluarkan smartphone nya dan menelpon daigo untuk menjemput nya
Daigo adalah tangan kanannya atau orang kepercayaan
Hans berlalu pergi tapi sebelum itu dia mencium jidat Irena dan berlalu pergi
Mobil sport milik daigo sudah terparkir di depan gerbang rumah Irene
Mereka pun berlalu pergi menjauhi rumah Irene
TBC
TBC
VOTE🌟 AND COMENT 💬
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YAdan bagi kalian pembaca yang hobi nya kegelapan setidaknya vote biar aku tau bahwa kalian masih hidup dan masih menunggu cerita ini
See you next time 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
The gengster girl
ActionMereka yang hanya muncul dimalam hari, saat orang orang sedang terbuai dialam mimpi.. Mereka yang tak pernah mengunakan topeng untuk menutupi jati diri mereka, namun anehnya mereka tak pernah diketahui publik.. Karena mereka akan langsung membunuh s...