"potong semua jari jari nya" perintah Irene
Tak lama kemudian anak buah Irene membawa pisau besar yang biasanya di pakai untuk memotong daging
Jeritan demi jeritan dari pria tersebut
Berulang kali pria itu meminta ampun kepada Irene bukannya menghentikannya Irene malah kesenangan karena mangsanya menjerit menjadi jadi
Jari demi jarinya telah di potong tapi bukan membuat anak buah Irene meringis atau merasa ngeri
Mata mereka malah berbinar seakan menantikan hal apa yang akan bos nya lakukan
"Kuliti kedua tangannya"perintah Irene lagi
"Ku mohon jangan..jangan"pria itu berusaha memberontak tapi tangannya seperti mati rasanya
Jari jari nya sudah tidak ada
Beberapa anak buah Irene maju kedepan dan mengeluarkan pisau mereka dan memulai aksi nya
Mereka kegirangan seperti telah menemukan mainan baru saat menguliti tangan pria tersebut
Irene hanya berdiri melihat anak buah nya memuaskan hasrat mereka
"Sudah selesai bos"kata anak buah Irene saat telah menyelesaikan perintah Irene
Irene tersenyum puas "bagus"
"lepaskan semua pakaian nya"perintah Irene
Setelah selesai melepaskan pakaian pria berbadan gemuk itu dan hanya menyisakan celana dalam nya saja
"Gantung"perintah Irene
Anak buah Irene mengikat kedua tangan pria itu keatas dan pria itu tergantung
"Cambuk"pinta Irene
Anak buah Irene memberikan cambuk itu kepada Irene
Tck...
Tck...
Suara cambuk Irene
Berkali kali Irene mencambuk pria itu sampai badannya mengeluarkan banyak darah
Pria itu sudah tidak dapat lagi bersuara karena sudah terlalu lemas
"Lebih baik kau bunuh aku saja sekarang,"lirih pria itu putus asa
"Bertahanlah sedikit lagi sayang dan keluarkan suara jeritan mu itu..aku sangat menyukai nya"ucap Irene dengan senyum devil nya
Dan kembali memainkan cambuknya setelah Irene merasa bosan dia mulai melakukan beberapa hal lainnya yang menurut itu sangat menyenangkan
Irene mulia mengiris perut pria itu
Membuat pria itu menjerit kesakitan tak tertahankan
Semua isi perut pria itu mencuat keluar
Entah pria itu masih hidup atau tidak tapi pria itu tidak bergerak dan tidak mengeluarkan suara lagi
Setelah merasa puas Irene meminta anak buahnya untuk membuka mulut pria itu dan memotong lidah nya
Irene menyuruh anak Irene membawakan toples yang tentunya anak buah nya paham itu untuk apa
Dan karena itulah anak buahnya Irene selalu membawa toples setiap beraksi dengan Irene
Irene mulai mencongkel kedua bola mata pria tersebut
Dan Irene memasukan kedua bola mata itu kedalam toples tadi
Lalu mulai mengukir Wajah korbannya dengan inisial 'BR'
Setelah merasa puas atas ukiran nya Irene meminta anak buah nya membereskan tempat ini dan menghilang jejak dan barang bukti
Dan kini yang tersisa hanya mayat mayat pria itu saja
Mereka semua membersihkan dirinya mereka dari darah dan membakar baju yang mereka pakai
Karena Irene hanya memakai dress dan hanya sedikit bermain jadi dibajunya tidak banyak terkena darah
"Jaket"Minta Irene
Anak buah Irene memberikan jaket kulit berwarna hitam itu kepada Irene
Mereka keluar melalui pintu belakang
Walaupun mereka bergerombolan itu tak kan membuat mereka tertangkap
Karena sistem keamanan dan cctv tersebut telah diretas oleh anak buah Irene
dan juga anak buah Irene hebat berkamuflase dengan orang sekitar nya
Jika di lihat sekilas dari wajah anak buah irene seperti mereka orang biasa dan tak bisa apa apa
Karena rata rata anak buah Irene memiliki wajah dan penampilan yang membuat orang lain tidak bisa menebak kalo mereka bisa melakukan hal begis sekali pun
Seperti Irene saja memiliki badan yang mungil dan wajah yang sangat cantik dan imut
Dan siapa yang tau bahwa dialah ketua dari gengster yang terkenal kejam tersebut
Dibelakang gedung itu ada anak buah Irene yang menunggu dan ada beberapa mobil dan motor
"Gimana asik gak?"tanya nadia
"Lumayan"Irene sedikit tersenyum"Gimana kalo hari ini kita ke club"ajak Irene
"Terserah"jawab Irene seraya Menaik motor kesayangan nya
"Hari ini ke club bagi bos kita Irene ini yang bayar!"teriak Nadia
"Asik"yang lain menjawab kesenangan
Sesampainya disana Irene memilih duduk sendiri dari pada harus duduk bersama anak buahnya karena mereka terlalu berisik
Irene memesan wine yang kadar alkohol nya sedikit lebih rendah
Karena Irene tidak kuat meminum wine dengan kadar alkohol tinggi
Tiba tiba saja ada seseorang yang mencium pipi sebelah kanan nya
Membuat Irene lantas menoleh dan hampir saja melayangkan pukulan nya ke wajah pria itu yang sangat lancang mencium nya
Pria itu menahan tangan Irene dan tersenyum kepada Irene
Irene mendengus karena pria ini lagi yang datang saat dia ingin sendiri
Dan siapa lagi kalo bukan Hans yang berani menganggu nya di club ini
Semua orang di club ini tahu siapa Irene
Dan hanya pria ini saja yang begitu lancang
"Lepaskan"Irene berusaha menarik kembali tangannya
bukannya melepaskan tangan Irene Hans malah menarik Irene ke dalam pelukannya
Irene sempat memberontak berusah melepaskan diri dari Hans tapi malah membuat Hans mempererat pelukannya
"Diam sebentar"pinta Hans
Tidak tau kenapa Irene menurutinya dan malah membalas pelukan Hans
Irene dapat mencium aroma maskulin dari tubuh Hans
Irene tersadar dan langsung melepaskan pelukan dan malah berjalan menuju meja anak buahnya dan pamit kepada Nadia untuk pulang lebih dulu
"Gue dulu"ucap Irene mengambil jaket dan kunci motornya dari Nadia
"Hati hati Lo"ucap Nadia
"Hati hati bos"ucap anak buahnyaIrene hanya berjalan mengangkat jari jempol nya tanpa berbalik atau bersuara menangapi ucapa Nadia dan anak buahnya
Hans berdiri didepan Irene namun Irene melewati Hans
Dan berjalan menuju ke parkiran.
TBC
Vote biar author tambah semangat nulis nya yaKenapa ya akhir akhir ini watppad sering error
Ini aja aku coba pratinjau cerita ini tapi pas di liat chapter 4 malah kosong pas mau edit ada kok
Yang tau cara ngatasin nya please komen ya🤗
Thnks and love
KAMU SEDANG MEMBACA
The gengster girl
ActionMereka yang hanya muncul dimalam hari, saat orang orang sedang terbuai dialam mimpi.. Mereka yang tak pernah mengunakan topeng untuk menutupi jati diri mereka, namun anehnya mereka tak pernah diketahui publik.. Karena mereka akan langsung membunuh s...