Saat ini irene sedang berada di pantai
Hanya butuh 30 menit irene untuk ke pantai dengan kecepatan penuh
Irene sering kali ketempat ini karena hanya ditempat ini kenanganya bersama ayah yang sangat iya sayangi
Semilir angin menerpa wajah dan surainya
Tiba tiba ada yang menepuk bahu irene dan orang itu duduk disebelah irene
Irene menoleh kesamping keningnya berkerut
Irene nampak bingung dengan pria asing yang terus melihatnya dengan senyum yang merekah
Pria tersebut mengulurkan tanganya untuk berkenalan
"Kenalkan nama gue Hans rendra satu sekolah sama lo dan satu angkatan" tetap menampilkan senyumnya
"Oh" cuek irene tanpa menyambut tangan pria tersebut kembali melihat kedepan
"Cuma oh doang?"hans menarik kembali tanganya
"Terus?" tanya irene tetap melihat kedepan
"Nama lo?"
"Anatasha irene" singkatnya
Irene berdiri dan berbalik untuk meninggalkan hans namun tanganya ditahan hans
"Mau kemana?"
"Pulang" irene tidak memyukai saat dirinya diganggu saat ini irene hanya ingin sendiri
"Mau gue antar?" tawar hans
"Gak perlu" melepaskan cekalan tangan hans
"Lo pulang naik apa?"
"Mobil" irene berlalu pergi
"Sampai jumpa lagi" teriak hans saat irene sudah menjauh
Irene hanya melambaikan tanganya tanpa berbalik atau pun menoleh.
Hans tersenyum sangat tipis mungkin senyumnya tidak terlihat
Namun dibalik senyum itu banyak siasat yang tersirat
Lalu berjalan menuju mobilnya.
Irene sebenarnya belum ingin pulang namun karena adanya hans membuat harua berbohong
Irene hanya membawa mobilnya sedikit menjauh dari pantai dan kembali dengan berjalan kaki menuju pantai
Irene kembali duduk dibibir pantai sambil melihat sunset
Menutup matanya seraya merasakan semilir angin laut berhembus
Setelah beberapa lama irene memutuskan untuk pulang
Skip.
Irene sudah membersihkan tubuhnya dan bersiap siap untuk kumpul ke markas
Irene memakai jeans hitam,kaos putih dan jacket bomber berwarna senada dengan jeansnya
Irene mengambil kunci mobilnya
Irene memanggil semua pembantu dan orang orang yang iya perintah untuk menjaga rumahnya
Mereka berbaris rapi"kalian hari ini boleh langsung pulang saat semua perkerjaan kalian selesai"ucap irene kepada 20 pembantunya
"Dan juga kalian bisa langsung pulang" imbunhnya kepada para penjaga rumanya
"Baik nona" jawab mereka serempak dan lalu membubarkan diri
Irene memasuki mobil nya dan berlalu pergi
Irene tidak takut rumahnya akan dirampok atau apapun itu
Karena tidak akan ada yang berani untuk melakukan itu
Irene memberhentikan mobilnya didepan bangunan yang sangat besar dan lumayan mewah yang iya jadikan sebuah markas
Karena anak buahnya mencapai 167 orang dan orang suruhannya yang mencapai 130 orang sebab itu dia harus memiliki markas yang bisa menampung semua orang itu
Namun sangat diwaktu terdesak saja mereka semua akan berkumpul
Irene memasuki bangunan tersebut
"Akhirnya kau datang juga" ucap salah satu geng
"Sampe lumutan kami nungguin lo" ucap nadia
"Emang gue tadi ada bilang jam berapa" sahut irene
"Lo cuma bilang malam"
"Nah tuh tau" lalu duduk disofa
Nadia menghembuskan nafasnya sabar
Irene benci menunggu namun dia sering kali terlambat dan membuat orang lain menunggu
"So,kalian udah mendapatkan info?"
"Ya" jwab nadia
Lalu nadia menyebutkan dan menjelaskan latar belakang semua pejabat pejabat yang sering melakukan korupsi dan kecurangan
"Oh oke"
"Senjata?"
"Seperti nya untuk saat ini pasokan senjata kita maaih cukup" ucap salah satu yang dikenal dengan nama guna
"Pasokan senjata kita dikirim 2 hari lagi dengan mengunakan helikopter" imbuh guna
Irene hanya berdehem
"Rencana?" tanya salah satu orang
Sebenarnya irene bertindak tanpa harus merencanakan
Namun saat ini dia berpikir pasti disana dijaga ketat dan ya mereka saat ini perlu rencana
"Kenapa?"tanya cewek berambut keriting
" pasti disana dijag ketat"ucap orang itu
"Gue punya ide" ucap pria berpawakan tegak
"Apa?" tanya mereka semua
"Gimana gini aja gue bakalan ngertas sistem keamanan mereka dan mematikan sistem dan listrik disana disaat kalian masuk melalui lorong bawah tanah dan terus kita bakalan ngejebak mereka diruangan seperti menangkap seekor tikus"ucap cowok tersebut
" tapi kayanya kita perlu rencana B"ucap pria bermata sipit
"Iya"
"Kalo gini aja....
Tbc.
Vote⭐ and coment💬
Thanks you
Love you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
The gengster girl
حركة (أكشن)Mereka yang hanya muncul dimalam hari, saat orang orang sedang terbuai dialam mimpi.. Mereka yang tak pernah mengunakan topeng untuk menutupi jati diri mereka, namun anehnya mereka tak pernah diketahui publik.. Karena mereka akan langsung membunuh s...
