Seorang cowok dan cewek bersahabat. Mereka selalu bersama melewati semuanya bersama. Mereka saling bertukar cerita saling curhat jika ada yang masalah.
Tapi takdir berkata lain. Mereka berpisah karena suatu alasan. Hingga tidak bisa bertemu lagi apa...
AKU NGERUBAH CERITANYA BUKAN APA YA. AKU NGERASA CERITA YANG PERTAMA ITU TERLALU MBULET.
AUTHOR AJA PUSING GIMANA KALIAN YANG BACA. HEHE
JADI SEMOGA KALIAN SUKA DENGAN CERITA BARU INI YA.
_________________________________________
Persahabatan cowok dan cewek tanpa saling menaruh rasa lebih. Mustahil kan, apalagi jika sudah sering terbuka dengan masalah yang dihadapi satu sama lain.
Tapi disaat itu, mereka masih kecil. Banyak yang bilang rasa cinta itu hanya CINTA MONYET. Tapi tidak dengan Cewek itu, dia sudah menaruh rasa kepada sahabat laki lakinya itu.
Dia ALETA FEBRIANI MARHENDY, gadis yang semula sangat baik, ceria, suka membantu, selalu care dengan yang lainnya. TAPI TIDAK DENGAN SEKARANG.
Dia memang menyukai sahabat laki lakinya yaitu BAYU ADISTA SELLION, laki laki yang baik, agak pendiam dengan seseorang yang tidak terlalu dekat dengannya dan dia terlalu perfect untuk di deskripsikan.
Sudah 4 tahun mereka berpisah oleh jarak. Dan disaat yang tidak disengaja pula mereka bertemu kembali. Apakah mereka saling mengenal?.
Di kota yang sejuk, disinilah gadis itu berada jauh dari suara bising motor atau mobil yang berlalu lalang. Dia menatap ke arah perkebunan dari balkon kamarnya. Dengan menyeruput secangkir Teh yang mebuat suasana semakin tenang.
Jujur dia merindukan sahabatnya. Tapi dia tidak mau kelihatan lemah, dia ingin berubah dia tidak ingin ditindas.
Tok tok tok , pintu kamar Aleta ada yang mengetuknya. Dengan cepat dia merubah ekspresi wajahnya kembali datar lagi.
Dia berjalan ke arah pintu, Ceklekk.
"Ada apa Bang?" Tanya Aleta kepada kakak pertamanya yaitu RENOZI BASTIAN MARHENDY.
"Ayo turun Papa sama Mama sudah manggil" ajak Reno kepada adik bungsunya itu. Sebenarnya dia masih mempunyai adik laki laki tapi telah terjadi sesuatu padanya. Dan itulah yang membuat semua berubah.
Aleta hanya mengangguk, dan dia berjalan di belakang kakaknya dengan datar tatapannya lurus.
Setelah sampai di ruang keluarga mereka langsung duduk.
"Tumben mau turun.." sindir Papa Aleta yaitu Marhendy.
"Pa udah katanya mau ngomong sesuatu sama anak anak" sela Mama Aleta yaitu Rani.
"Hmm, jadi begini kita akan pindah-"
"Pindah kemana pa?" Tanya Reno sebelum papanya melanjutkan penjelasannya sebentar.
"Jangan dipotong Reno" jawab papa kemudian dia melanjutkan lagi "kita akan pindah ke Jakarta rumah kita yang dulu. Supaya Reno tidak perlu nge kost lagi, papa khawatir jika kamu masih kost dan pumpung papa sudah mendapatkan Tender Perusahaan disana. Dan kamu akan pindah ke SMA GALAKSI. Saya tidak menerima PENOLAKAN" jelas papa dengan menekankan kata penolakan. Bahkan papanya tidak mau menatap Aleta.
Aleta sebenarnya ingin menolak, tapi penolakannya pasti di tentang dengan papanya. Dan dia sudah sangat malas berdebat dengan papanya.
***
Setelah 8 jam perjalanan, akhirnya mereka sudah sampai di rumah mereka yang dulu.
Sekarang pukul 20.15 perjalanan yang cukup melelahkan. Untungnya barang barangnya sudah sampai kemarin. Dan sudah di tatakan oleh asisten rumah tangganya. Besok Aleta harus datang kesekolah barunya.
Mereka semua masuk kedalam, dan melihat sekeliling banyam yang berubah. Terdapat foto keluarga disana mereka semua saling tersenyum menghadap kamera. Senyum bahagia disaat dia masih kecil dan disana dia terlihat dirangkul oleh mama papanya.
Dia ingin kembali seperti dulu. Tapi tidak akan bisa. Papanya sudah sangat membenci dia, bahkan memanggil namanya pun sudah tidak pernah lagi semenjak kejadian 2 tahun yang lalu.
Flashback ON
"KAK DIPTA,, NANTI JEMPUTNYA DI DEKAT TAMAN KOTA YA. ALETA MAU KESANA" teriak Aleta kecil dari kejauhan.
"Jangan kesana Leta, nanti papa marah. Tunggu mama saja" balas ADIPTA BARA MERHENDY yang tak kalah berteriak.
Dipta berlari kearah Aleta,dia harus menjaga adik bungsunya itu. Dia melihat kearah Aleta dia sanagt senang bermain disini tapi papanya sering melarang mereka bermain kesini dengan alasan bahaya.
Hari ini, Aleta dan Dipta berani melanggar perkataan papanya karena Aleta sangat memaksa ingin bermain disana.
Keadaan taman itu memang agak sepi. Hanya dapat dihitung dengan jari orang yang datang kesana. Dan tiba tiba, ada seseorang yang menarik tangan aleta.
"KAKAK TOLONG LETA, AH LEPASIN LEPASIN.. KAKAK HIKS HIKS" teriak Aleta dengan kondisi tangannya ditarik oleh laki laki berpakaian hitam.
"WOYY, LEPASIN ADIK AKU. ALETA TUNGGU KAKAK. TOKONG TOLONG" dipta berlari kearah Aleta dan langsung meninju ninju. Sebenarnya kekuatan pria itu sangat kuat. Akhirnya dia mendorong Aleta hingga jatuh kesungkur di tanah dan malah menyulik Dipta. Tapi Aleta langsung pingsan karena dengan kepalanya yang membentur tanah dengan keras.
"ALETA BANGUN. LEPASIN AKU. AKU TELFON PAPA SAMA MAMA. LEPASIN LEPASIN. ADIK AKU PINGSAN TOLONG DIA HIKS TOLONG" teriak Dipta tapi nihil tidak ada yang membantu dia.
Akhirnya Dipta berhasil dibawa oleh penculik itu. Karena penculik itu lengah dia sedang menelfon seseorang. Dipta membuka pintu mobil dengan keadaan mobil yang sedang berjalan. DAN,,
BUGH.
Apa yang terjadi dengan Dipta dan Aleta? Kalian bisa komen yaaa.
Apakah ada yang menolong mereka?
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YA.
KLIK BINTANG KECIL DIBAWAH INI BUKAN DI LANGIT YA. HEHE.
YANG KEPO KELANJUTAN CERITA INI, SILAHKAN KOMEN DAN VOTE CERITAKU YA.
Supaya aku semangat terus updatenya!!
Maaf jika ada typo atau kesalahan karena author masih pemula gaes..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.