"Jisoooooo,"
Aku reflek menolehkan kepala dan melihat yuna yang berlari menghampiriku.
"Gimana bebs, kangen aku gak?" sapa yuna sambil merangkul bahuku, membuatku meliriknya malas.
"Libur dua hari mah gak akan kangen!"
"Kalo gitu sebulan aja liburnya biar gue dikangenin." balas yuna yang masih kekeuh.
"Sama aja, mau sebulan kek, mau setahun kek, gue gak akan kangen sama lu. Yang ada tuh ya tenang idup gue!" ledekku membuat yuna menatapku kesal.
Aku langsung tertawa melihat muka yuna yang lagi ngambek.
Tapi tiba-tiba saja tawaku langsung hilang seketika melihat haruto lewat di depanku.
Dan dia hanya lewat tanpa melihat keberadaanku, seolah-olah kita gak pernah kenal sebelumnya.
"Woy, kok jadi ngelamun?" tanya yuna melambaikan tangannya di depan wajahku.
"Ha? Eh iya, ayo ke kelas aja!" seruku dan langsung menarik yuna menuju kelas.
Apa mungkin haruto malu untuk sekedar menyapaku di sekolah?
Ah entahlah, lagian aku juga tidak menyapanya.
Kenalan yu,
Shin Yuna
"Eh sumpah, lu harus banget tau ini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Text Me
FanfictionDia yang biasanya cendrung pendiam dan kaku, tapi berubah menjadi sosok yang hangat dan humoris ketika bersamaku. ft. Watanabe Haruto