Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Duh, ini gimana dah caranya?" tanya wonyoung menunjukkan salah satu soal, membuat seluruh anggota kelompok menoleh kepadanya.
Kebetulan hari ini, guru bahasa inggris kami membagi kelompok dan memberikan tugas yang harus dikumpulkan lusa.
Sehingga kelompokku memutuskan untuk segera menyelesaikannya hari ini di rumahku.
"Coba tanya haruto tuh, dia udah ngerjain yang itu." sahut jeongwoo menunjuk haruto yang hanya diam mengerjakan soalnya.
Wonyoung langsung menghampiri haruto dan menanyakan kembali soal yang dimaksud.
Aku sedikit memperhatikan interaksi haruto dan wonyoung, entah perasaanku saja atau bukan, haruto terlihat sedikit risih dengan keberadaan wonyoung.
"Ngertikan?" tanya haruto ulang dan langsung dijawab gelengan oleh wonyoung.
"Masih gak paham toooo, coba jelasinnya jangan buru-buru." pinta wonyoung membuat haruto sedikit jengkel.
Aku pun sedikit terkekeh melihat muka masam haruto saat mengajari wonyoung. Jelek banget sumpah, minta dihujat.
Setelah beberapa menit mengerjakan, aku mulai merasa lapar. Sehingga aku berinisiatif untuk membawakan sedikit cemilan dan minuman untuk teman-temanku juga.
"Sini, gue bantu." ucap haruto yang entah sejak kapan sudah berada di belakangku.
"Eh, gausah, gue bisa bawa sendiri. Lu duduk aja to," ucapku menolak sambil membawa nampan berisi minuman dan cemilan.
Tanpa seizinku, tiba-tiba saja haruto membawa toples cemilan yang ada di nampan dan membiarkanku membawa minumannya.
Aneh, pikirku.
Ayo kenalan lagi gais,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jang Wonyoung "Lucu banget sih!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
