ngengsi

21 1 0
                                        

kini aku berjalan sendiri.
dengan kedua kaki ku yang mungkin masih kuat menopang seluruh tubuhku berserta beban²nya.
sungguh, aku rindu kaki itu.
kaki yang dulu membawaku dan meyakinkan ku bahwa didunia ini hanya dia yang paling beruntung.
dia yang paling tau aku.
dia yang paling ngerti,apa si mau aku.
memang aku tidak mudah, maka dari itu dia sekarang pergi.
kami berjalan beriringan di tengah hujan, sepertiga malam, muncul nya senja, gelapnya langit, teriknya matahari, serta bising nya dunia ini

dia selalu punya cara.
aku tahu dia ingin apa, aku cukup peka mengerti dan tahu maksud serta tujuan dia.
walaupun dia berkata tidak
tindakan dan realita nya memang tidak bisa bohong.
dia masih sama.
dan aku tahu itu:)

-alissazahrah

remaja bucin. (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang