cacat?

103 7 0
                                    

Author pov

Setelah sampai di rumah sakit Alex menurunkan Kia dari mobil, dia menggendong Kia ke kursi roda.
Banyak orang yang melihat mereka Bahkan ada yang menganggap mereka sepasang suami istri.

Kelihatan sekali Kia sangat gugup selama perjalanan menuju ruang cek up, karena dia sangat takut akan hasilnya.

Sesampai di ruang cek up Kia langsung di periksa dan hasilnya buruk.

"Maaf dokter Raka, menurut hasil pemeriksaan hari ini kemungkinan nona Kia akan susah untuk berjalan lagi, karena cidera yang dialami Kia pada kaki nya sangat parah," kata dokter Rani.
"Ya terimakasih dok, kami keluar dulu,"kata Raka.

Selama perjalanan Kia hanya diam, dia sangat sedih bahkan untuk menjawab pertanyaan Raka pun sudah tak mampu.

"Heh Kia, kok kamu jadi sedih hmm," kata Raka.
Kia hanya diam dan menangis
"Loh, kok nangis, jangan nangis. Itu cuma kata dokter masih ada peluang kok," bujuk Raka bahkan dia sudah berlutut dihadapan Kia dan menghapus air matanya.
"Itu bahasa halus dokter aja kan, biar pasiennya gak drop, tapi sebenarnya aku emang bakal cacat, hiks..,hiks..,"tangis Kia pecah di pelukan Raka.
"Kamu lupa aku siapa? Aku juga dokter, kita bakal berjuang sama-sama, aku bakal usahain kamu bisa jalan lagi, jangan sedih oke, senyum dong!" pinta Raka.
Kia mengangguk dan tersenyum tipis.

Setelah itu mereka pun bergegas pulang.

____
Jgn lupa vote

~The Secret Of Desnity~(End, Proses Perbaikan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang