.
..
...Author PoV
Pagi ini seperti biasa Kana sudah siap berangkat sekolah. Tetapi ada yang aneh saat ini. Mengapa kedua orang tua nya belum pergi bekerja? Padahal sebelumnya mereka tidak pernah sarapan bersama.
"Kana ayok cepat sarapan, sebentar lagi Aksa datang untuk jemput kamu" ucap mr Darwin.
Kana kaget bukan main. Untuk apa ia dijemput oleh anak sahabat papah
ya itu? Sedangkan ia punya pakde Jeje untuk mengantarnya.
Tapi Kana hanya diam dan menerima saja. Toh dia juga sedang malas untuk berdebat.
Ruang makan hening tidak ada suara yang berbincang. Hanya ada suara dentingan alat makan yang saling bergesek.
Tin tin~
Suara klakson tersebut membuat yang punya rumah menoleh ke sumber suara.
"Sepertinya dia sudah datang" ucap Nara.
"Ayok Kana kamu samperin gih" suruh mr Darwin
Mau tak mau Kana bangkit dan keluar rumah. Ia membuka pintu pagar dan langsung dilihatkan oleh sosok laki-laki tinggi yang sedang bersender pada mobilnya.
"Cari siapa?" tanya Kana.
Tunggu dulu, sepertinya Kana pernah melihat laki-laki ini. Tapi dimana ya?
"Cari lo" jawabnya.
Kana diam. Apakah orang ini yang akan antar jemput Kana untuk dua bulan kedepan?.
Dia adalah Aksa Elvano Axelle. Putra semata wayang dari keluarga Axelle yaitu Joshua.
Jika ditanya apakah Kana kenal? Mungkin iya, karena Kana sendiri lupa.
"Loh Kana, ko diem aja. Bukannya ajak masuk Aksa nya" ucap Nara.
Kana memutar bola matanya malas. Kemudian pergi masuk begitu saja.
"Aduh Kana kebiasaan deh. Maaf ya Aksa, Kana emang begitu sifatnya."
Aksa tersenyum. "Gapapa tante"
Tidak lama Kana keluar kembali dan sudah memakai tas di pundaknya.
"Kana berangkat" ucapnya tanpa mencium tangan Nara.
Aksa memutar kepalanya melihat Kana yang langsung pergi masuk kedalam mobil nya.
"Tante Aksa berangkat dulu ya" ucapnya sambil mencium punggung Nara.
"hati-hati ya Aksa. Tante nitip Kana sama kamu"
Aksa mengangguk dan setelah itu mereka berangkat ke sekolah bersama. Didalam mobil hanya keheningan yang tercipta.
Aksa yang sedang fokus menyetir enggan untuk mulai bicara. Dan Kana yang asik menikmati jalanan dipagi hari ini.
"Lo ga ingat gue?"
Kana melihat wajah Aksa, sepertinya ia sedang mengingat.
"Ngga" jawabnya dan langsung kembali menghadap kedepan.
Aksa tersenyum, ternyata seorang Kana tidak mengingat nya. Bukan salah Kana karna tidak mengingat nya, karna memang saat itu pertemuan yang sangat singkat untuknya.
"Gua ga pernah liat lo di sekolah" ucap Aksa.
Kana menoleh. "No life" ucapnya singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The lost Love
Random"Kenapa penyesalan ada di belakang? Sebab dengan demikian manusia belajar dari kesalahan yang telah diperbuatnya. Belajar bahwa kehilangan akan sedemikian sakit. Manusia kadang baru bisa menghargai sesuatu setelah terlepas dari genggamanannya." -Kan...