Versi modern.
Sambungan "reincarnation".
Awas naik pitam bacanya. Kalo rada sensi, siapin tisu, ini tergolong sedikit sedih menurutku.
***
"KELUAR KAU DARI RUMAH INI!!! JANGAN PERNAH BERANI MENGINJAKKAN KAKI DI RUMAH INI LAGI!!!"
BRAKK!!!
Pintu utama ditutup dengan keras.
Seorang gadis berambut kuning keemasan yang lusuh dan tidak terawat. Pakaiannya kusut dan terdapat debu yang menempel. Terduduk pasrah di lantai yang dingin, di depan pintu utama rumahnya sendiri. Ah, tidak, mulai detik ini, rumah ini bukanlah rumahnya lagi.
Ya, gadis itu baru saja diusir oleh Ibu kandungnya sendiri.
Air mata tentu tidak absen membasahi pipinya. Mata bengkak sudah menjadi ciri khas bagi seorang gadis bernama Athanasia.
Gadis itu perlahan menunduk, menatap hampa ke arah tangannya yang bertumpu pada lantai.
"Hiks..." Kepalan tangan dibentuk, tapi bukan karena dendam, melainkan karena luka hati yang terlalu dalam.
Athanasia menarik napas perlahan; badannya bergetar dan lemah sekali.
Dengan sisa-sisa tenaga yang dia punya, gadis malang itu perlahan berdiri; melangkahkan kaki keluar dari mantan rumah kediamannya.
Berjalan sendirian seraya memeluk diri, memandang sekeliling sembari mengusap jejak air mata.
"PERGI DARI HADAPANKU! AKU TIDAK SUDI MENGANGGAPMU SEBAGAI ANAKKU! DASAR ANAK HARAM!!! B*JINGAN!!!"
Kata-kata pedas nan menusuk berputar-putar dalam otaknya bagaikan radio rusak.
Athanasia tak kuat; dia kembali menangis tak berdaya sambil duduk di bawah pohon rindang. Menyembunyikan wajahnya pada kedua paha yang ditekuk, memeluk kakinya dan menangis tertahan.
Selama 17 tahun dia bertahan. Dan mungkin, di sinilah saat-saat di mana dia harus menyerah pada kehidupan.
Kadang Athanasia ingin sekali menertawakan takdir.
Bayangkan saja. Ayah dan Ibu merupakan orang Korea Selatan asli. Tidak ada campuran gen dalam garis keturunan. Dengan kata lain, tidak pernah ada nenek moyangnya yang berhubungan dengan orang luar seperti bule misalnya.
Namun sungguh aneh tapi nyata, Athanasia lahir.
Lahir dengan kondisi yang 100% tidak ada kemiripan dengan kedua orang tuanya. Gadis itu tiba di dunia dalam keadaan memiliki rambut kuning keemasan, dan paling parahnya lagi, dia mempunyai ciri khas lain yakni sepasang iris mata berwarna biru berlian yang sungguh memukau.
Demi apapun, siapa dia sebenarnya?!
Ayah dan Ibu memiliki rambut hitam legam, sama halnya dengan manik yang dimiliki masing-masing kedua belah pihak.
Tapi... yang lahir... mengapa jadi begini?!
Tentu, semua berawal dari hal kecil yang tidak masuk diakal tersebut. Sejak hal itu sang suami a.k.a Ayah Athanasia menaruh curiga penuh kepada sang istri. Siapa yang tidak akan curiga coba kalau hasil "buah cintanya" malah jadi begini?
Kalau sudah seperti ini... sudah pasti kalau sang istri ternyata berhubungan dengan orang lain, bukan!?
Sepasang suami istri tersebut sudah berulang kali menanyakan hal ini pada pihak medis. Bahkan mereka sampai menuduh pihak rumah sakit karena telah menukar anak mereka dengan anak orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik-detik Waktu ✔
Short Story[COMPLETED] Ini merupakan kumpulan cerpen (cerita pendek) mengenai webtoon Suddenly, I Became A Princess. Semua tokoh yang ada dalam cerita ini bukanlah milik saya, melainkan milik Plutus/Spoon. Sedangkan alur cerita merupakan milik saya sepenuhnya...