Athanasia's POV
"Hei, Athi. Ayo, bangun!"
Aku tersentak hebat, dengan segera mataku terbuka dan menatap horor ke samping di mana wajah Zenith terlihat sedikit kabur, efek baru bangun tidur, tentu saja!
Zenith menyadarkanku pada kenyataan bahwa kami sedang berada di tempat latihan saat ini.
Oh, sial! Aku ketiduran lagi!
"Madam Pompadour sudah datang," timpalnya kemudian pergi menemui para penari lain yang sudah bersiap-siap.
Tanganku menepuk-nepuk kedua pipi, berharap dengan demikian muka bantalku yang jelek ini jadi sedikit lebih baik.
"Athi, ayo cepat~!" Zenith mengibaskan tangan, memberi isyarat padaku agar mendekat.
Aku bangkit berdiri dan berjalan sedikit cepat menghampiri para penari yang lain dan berbaur bersama mereka.
Ngomong-ngomong, kami merupakan grup tari yang sengaja dibuat untuk memeriahkan perayaan ulang tahun salah satu organisasi ternama di Obelia, yakni Organisasi Persatuan Masyarakat Obelia. Organisasi ini mencakup banyak sekali tokoh penting. Banyak pejabat, orang-orang sukses, para konglomerat dan dari kalangan atas lainnya yang bergabung dalam organisasi ini. Itu sebabnya, di hari ulang tahun organisasi, diselenggarakan pesta yang amat meriah untuk memperingati hari bersejarah tersebut.
Singkat cerita, aku dan para penari lain melakukan latihan dibimbing oleh Madam Pompadour. Grup tari ini beranggotakan dua belas orang. Bayangkan saja! Ada hampir seratus orang yang mendaftarkan diri agar bisa masuk ke kelompok ini. Dan yang terpilih hanya dua belas orang.
Wow~ tentu kami bisa dikategorikan sebagai orang-orang berbakat, bukan? Hehehe.
"Athanasia, kamu nanti di waktu instrumen dimainkan, berputar lembut seperti balet dan maju ke sini, ya!"
Aku mengangguk paham, kemudian Madam Pompadour menyuruhku untuk mencobanya.
Usai melakukannya sebanyak empat kali berulang-ulang, Madam pun puas dan kembali melanjutkan latihan bersama yang lain.
Setengah jam kami berlatih, hingga kemudian terdengar suara sedikit gaduh dari luar ruangan. Madam Pompadour pun menyuruh kami untuk berhenti sejenak, dalam arti lain, kami diizinkan untuk beristirahat selama beberapa menit. Aku menghampiri Zenith dan Helena lalu berbincang ringan dengan mereka.
"Eh, kayaknya ada yang datang, deh," celetuk Zenith sambil terus memegang botol minum.
Aku mengernyit bingung dan memutuskan untuk minum dari botol di tanganku. Helena yang mendengar celetuk Zenith pun mengangguk antusias, wajahnya memancarkan semangat 45.
"Iya! Jangan-jangan yang datang itu adalah MB!?" pekiknya histeris.
MB merupakan kepanjangan dari Mellifluous Band; adalah suatu grup musik yang terkenal di Obelia. Mereka beranggotakan lima orang, dan satu diantaranya adalah perempuan. Sedangkan empat lagi adalah laki-laki, dan semuanya benar-benar tampan!
Aku pernah mendapat rumor kalau MB juga akan tampil di acara kali ini. Semoga itu memang benar.
"Masuklah, kami sudah menunggu kalian."
Aku mendengar suara Madam Pompadour dari jauh, lantas kepalaku bergerak ke sumber suara akibat rasa penasaran yang tinggi. Baru lima detik memandang Madam Pompadour, mataku langsung terbelalak nyaris keluar dari tempatnya saking terkejut melihat siapa yang masuk ke dalam ruangan tempat kami latihan menari.
MB!!! MB!!! ANGGOTA MELLIFLUOUS BAND MASUK KE RUANGAN INI!!!
Napasku terhenti ketika melihat fakta yang ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik-detik Waktu ✔
Krótkie Opowiadania[COMPLETED] Ini merupakan kumpulan cerpen (cerita pendek) mengenai webtoon Suddenly, I Became A Princess. Semua tokoh yang ada dalam cerita ini bukanlah milik saya, melainkan milik Plutus/Spoon. Sedangkan alur cerita merupakan milik saya sepenuhnya...