Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SMA DIRGANTARA
Seorang gadis berambut pendek tengah memasuki halaman sekolah. Dia tersenyum senang sembari orang-orang menyapa dia dengan ramah.
Seorang gadis berambut pendek tengah memasuki halaman sekolah. Dia tersenyum senang sembari orang-orang menyapa dia dengan ramah.
Paey Alavanya adalah Gadis yang memiliki tubuh mungiltapi itu membuat dia terkesan sedikit imut. Paey menatap ruang kelasnya. Ketikadia baru saja masuk didalam kelas, tiba-tiba suara teriakan dari seorang sosok laki-laki tinggi bernama Johan.
"Paey! Tumben datang cepat, gue ada berita baru katanya hari ini ada murid baru" ucap Johan kepada paey
Paey melihat johan betapa semangat sekali saat mendengar berita itu. Paey melihat temen-temen sekelasnya mulai merapikan diri mereka. Paey memutar matanya dengan malas.
"Tadi gue sama lira ke kantor, sempat lihat wajahnya lu kalau lihat wajahnya langsung jatuh cinta juga"
Paey melontarkan pertanyaan "Dia masuk dikelas mana?"
Lira langsung menyambungnya "Gue harap masuk dikelas sini. Biar gue ada alasan rajin ke sekolah"
Paey seketika mendapatkan ide. Melihat dari ekspresi wajah paey teman-temannya sudah tau dia mau berniat apa.
"Jangan macam-macam paeyy"
Paey memiliki sahabat yang terdiri dari : Johan Aditya Kusuma, Ronald Ardiansyah, Yuda Ranendra, Dan Lira . Sahabatnya sudah pasti tau apa yang bakalan paey lakukan kepada murid baru .
"Gue cuman satu macam. Lihat aja, kalo dia masuk dikelas ini. Gue bakalan bikin dia ketakutan terus gue kerjain"
Rencana ini membuat teman-temannya mengelindik ngeri ditambah lagi eksperinya. Teman-temanya sudah cukup tau, paey akan selalu membully jika ada murid baru katanya biar ada sensasi baru.
Tapi paey tidak tau bahwa yang dihadapi ini sosok makhluk yang berbahaya. Sedikit lagi paey akan terjebak selamanya dan dia tidak akan pernah berubah takdirnya, meskipun menghindar sekalipun.
Kelas mereka yang tampak sangat ribut kemudian menjadi hening karena sudah ada sosok guru yang mereka tau bahwa wali kelas mereka. Semua yang berada dikelas langsung kembali ketempat duduk dan hening. Paey menurunkan kakinya, dia sudah tau bahwa murid barunya masuk dikelas ini karena jarang sekali wali kelasnya masuk dikelas mereka.
