Selamat membaca❤
Raksa sekarang menatap rumah yang sangat mewah dengan membawa kopernya. Untuk sementara waktu dibakalan tinggal dirumah mewah karena orangtuanya yang menuruhnya tinggal sementara waktu.
Dia mulai melangkah mendekati pintu utama ada dua penjaga yang tengah berada disana, mereka langsung membukakan pintu itu karena datangnya tuan raksa. Raksa melangkah masuk kedalam, dan disambut hangat oleh wanita paruh bayah yang begitu sangat ramah.
"Raksa! Kami sudah datang ternyata" ucap wanita paruh baya dan memeluk raksa. Raksa hanya berdiam tanpa membalas pelukannya.
Pria yang disamping itu mulai menggeram tak tertahan "Jessica" menarik lengan jessica yang berpelukan dengan raksa.
Jessica menggerutu kecil karena perlakuan suaminya "Raksa, ayo duduk dulu" ajaknya
Raksa mendahului mereka dan duduk "Bunda selama beberapa bulan ini! Raksa bakalan tinggal disini" ucapnya.
Jessica bersemangat "Bunda udah tau kok, mamah kamu udah nelpon kita dari kemarin"
Raksa menggagukan kepalanya.
Terlihat laki-laki yang turun dari tangan dengan rambut yang begitu berantakan! Seperti baru bangun.
"Elang! Sini kamu cepat" ucap jessica membuat elang menoleh kearahnya dan mulai berjalan.
"Kenapa mom?" tanyanya
Jessica mengambil kopor raksa dan memberikan kepada elang "Sekarang raksa tinggal sama kita, kamu antarin dia kekamarnya!" suruhnya
Elang menatap tajam jessica "Banyak banget pelayan disini, kenapa harus elang?" sembari mengambil kopor raksa.
Raksa melihat tatapan tajam elang, membuat dia mengambil kopornya kembali "Raksa bisa sendiri"
Elang tertawa "Nah mommy lihat sendirikan"
"Elang! Ingat dia sepupu kamu, kamu harus layanin dia" ucap jessica.
Tuan dirgantara menatap dingin elang "Elang"
Raksa melihat situasi ini pun "Tubuh raksa masih lengkap" ucapnya
Elang teringat sesuatu diapun mengambil kopor itu tangan raksa lalu tersenyum sinis.
"Lukan sepupu gue, seharusnya gue layanin lu baik" merangkul bahu raksa "Gue anter lu kekamar" berjalan menuju tangga.
Sesampainya dikamar, mereka langsung menguncinya dan tatapan elang mulai serius kali ini raksa bisa merasakannya.
"Lu mau apa?" tanya raksa yang sudah serius. Pasalnya dia tahu elang berbuat sesuatu seperti tadi berarti ada sesuatu yang dia minta "Gue tau lu dari kecil, lu gak bakalan berbuat apapun tanpa ada sesuatu" tebaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raksa
Teen FictionSemakin dia tersenyum! Maka semakin berbahaya. Raksa dan segala obsesinya. [Start 29 mei 2020] ©2020 by kataamaaa