Eight : Benarkah?!

279 48 0
                                    

Felix berjalan gontai pagi ini, semalam Changbin tak datang ke mimpinya, membuatnya kembali kecewa tapi ya tak apa lah yang penting dia sudah bertemu walau hanya sebentar

Jisung menatap Felix aneh, saat pemuda Lee tersebut duduk disampingnya, pemuda lain yang mirip puppy datang ke meja Jisung dan Felix

"Kenapa?" Tanya pemuda itu, sementara Jisung hanya mengidik bahunya tak paham

"Seungmin lu pernah didatengin orang yang disayang gak?" Tampak pemuda yang dipanggil Seungmin itu berfikir sejenak

"Pernah, emang kenapa Lix?" Jujur demi apapun pemuda Han dan Kim itu sangat penasaran dengan pertanyaan mendadak dari pemuda Lee disamping mereka

"Kemarin sore Changbin hyung datang" Seungmin maupun Jisung membola kan mata mereka terkejut dengan ucapan Felix barusan

"Datang bagaimana?" Jujur diantara mereka bertiga Jisung lah yang paling paranoit, sementara Seungmin dia yang paling lihai dengan hal-hal seperti ini

"Ya datang, dia bilang dia malaikat pelindungku tapi i dont know" Seungmin tampak mengerutkan dahinya, dan Jisung tampak sudah was-was dengan situasi saat ini

"Jadi malaikat ya? Berarti ada kemungkinan Changbin mu itu bisa berubah jadi manusia" ucapan Seungmin mampu menarik atensi Hwang Hyunjin yang baru masuk ke kelas mereka

"Ada apa ini? Ada yang bahas masalah malaikat malaikat?" Jujur Hyunjin itu kepo an orangnya, cuman dia jaga image agar gak ketahuan

"Tak tau tanya saja pada Felix" Hyunjin mengerutkan alisnya mendapati jawaban yang bukan semestinya dia dengar dari mulut Seungmin

Ayolah apa Seungmin sedang membaca pikirannya? Bahwa dia sekarang sedang kepo sehingga pemuda Kim itu malas menanggapinnya

"Hey Hwang! Jangan kepo, sana pergi" benarkan tebakan Hyunjin, Seungmin lagi dan lagi berhasil membaca pikirannya

"Ayo lah aku hanya ingin tau" bela Hyunjin, namun sepertinya Seungmin sudah bosan mendengar 1001 alasan dari si Prince of Cold

"Baiklah aku akan menyimak saja" oke Seungmin menyerah untuk mengusir Hyunjim, pemuda Hwang itu memang keras kepala sekali

"Jadi? Dia tak berusaha untuk membuat mu bahagia?" Tanya Hyunjin random

"Hey! Hwang, maksud mu apa?!"

"Namaku Hyunjin bukan Hwang, Kim Seungmin, disini hwang banyak bukan hanya gua" Seungmin berdecih mendengar perkataan Hyunjin barusan

"Tch! Siapa bilang didunia ini yang namanya hwang itu cuman lu? Gua gak bilang gitu ya Prince of Cold"

Hyunjin hanya meroll matanya malas, malas melawan si Kim Savage Seungmin, nanti ujung-ujungnya mereka jadi bahan gosip disekolah

"Lah?! Rubah!!!!! Jangan bawa Felix kabur!!!" Teriakan Jisung mampu membuat Seungmin dan Hyunjin menatap ke arah Jisung yang sudah mengebrak meja sambil menatap tajam orang yang diteriaki rubah olehnya

Sementara orang yang dipanggil rubah itu sudah menyeret Felix ke kantin tanpa rasa bersalah atau apa pun itu

"Ayen!" Yang dipanggil Ayen pun berhenti membuat Felix menabrak punggung orang tersebut

"Kenapa hyung?" Tanya Jeongin a.k.a Ayen  sambil membalikan badan menhadap hyungnya

"Mau ke toilet, ayen duluan aja" ucap Felix setengah berlari menuju toilet, sampai disalah satu bilik toilet

Felix menangis dalam diamnya, tanpa dia sadari pandangan matanya tadi melihat sosok sang kekasih yang sepertinya berjalan beriringan dengan sosok lain yang Felix yakini seorang Yeoja

"Kenapa? Disaat aku mulai percaya bahwa tuhan kembali sayang padanku, kenapa malah takdir mempermaikan ku" gumam Felix rilih entah karna apa hatinya merasa sakit, aneh itu yang dialami oleh Felix sekarang

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC
---------------

Senja | {Changlix} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang