Mengenang Rindu #3

14 2 0
                                    

Hemm,,
Baiklah, aku rasa hingga sejauh ini kita belum berkenalan.
Perkenalkan aku sang penikmat senja gadis kecil yang belum benar² memahami artinya terluka. Seseorang yang memiliki tinggi ±167 cm dengan berat sekitar 48 kg, aku dulu seorang atlet lari dan sempat menjadi atlet golf, memiliki kulit lumayan putih dan tatapan tajam yang mematikan.
Aku seorang gadis yang menjadikan hijab sebagai mahkota pelindung rambutku yang tak ingin ku perlihatkan pada sembarang orang.
Aku terkenal sebagai seorang gadis yang dingin dan tak pernah peduli dengan apa yang terjadi disekitarku namun dikenal sebagai seseorang yang lembut hatinya. Seseorang yang hanya sekilas tersenyum saat menyapa namun terkadang sekedar melirik sinis pada beberapa lelaki.
Perkenalkan namaku Acha Reshty Lestary panggil saja Acha.
Aku bukan salah satu wanita lemah yang mudah meneteskan air mata, bukan karna tidak memiliki hati. Tapi kata teman-teman ku, hati ku beku karna saking dinginnya sikap ku.
Walaupun sudah beribu nama lelaki yang ku kenal namun, cuma satu nama yang selalu ingin ku aamiini,
Tidak, bukan dia yang ku kagumi, bukan dia yang memiliki paras yg sempurna, tapi dia yang membuat hatiku berdebat walau hanya sekilas memikirkan tentangnya.
Tak berani menyapa, tak berani menceritakannya juga. Hanya sekedar pengagumnya dari balik layar.
Bukan seseorang yang ku kenang sebagai pemilik rindu, tapi dia yang tak kan pernah menjadi tokoh utama dalam cerita hidup ku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang Cinta dan LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang