Prolog"

108 29 24
                                    

Biarkan aku untuk dilihat sebagai diriku

Happy reading!!

.
.


Seorang gadis dengan tinggi ideal sekitar 165 cm yang memiliki wajah manis sedang menyendiri di balkon kamarnya dengan gitar di pangkuan nya bernyanyi merdu mengisi malam yang sunyi.

tak menghiraukan dingin nya udara malam ,tak menghiraukan gerimis yang membasahi malah semakin menghayati lagu yang ia nyanyikan.

Lagu flashlight yang ia nyanyikan semakin menyayat hati tiap lirik bagai mengandung makna yang sangat berarti ,menanti hari dimana ia akan terbang bagaikan burung yang terbang bebas dan dilihat semua orang

,tak membandingkan dirinya dengan siapa pun karena ia hanya ingin dilihat sebagai dirinya bukan orang lain yang terlihat sempurna.

Tak terasa tetes air mata nya jatuh mengenai telapak tangan yang sedang memetik gitar,seakan sadar ia menangis ia berhenti memetik gitar dan mengusap kasar air mata ini.

air mata adalah hal yang paling ia benci karena itu akan menandakan dia orang yang lemah dan ia tidak mau itu terjadi ia tidak mau dianggap lemah.

Karena hari semakin larut ia masuk kedalam kamarnya meletakkan gitar kesayangannya di ujung kamar lalu memperhatikan gitar kesayangannya

berharap suatu saat nanti ia bisa memakai gitar itu dipanggung dan bernyanyi dengan merdu di soraki oleh orang tuanya dan akan mendapat pelukan hangat orang yang disayanginya,

dan yah itu hanya harapan yang tak akan pernah terjadi sampai kapan pun ,meski sudah berusaha ia selalu tak bisa ,bagaikan usaha yang selalu di lakukannya tak pernah berarti di kedua mata orang tuanya,selalu saja gagal untuk mencari perhatian yang sudah 7 tahun hilang dari kehidupannya.

Aisy lyly itu namanya ,cantik bukan?

gadis dengan segala keunikan yang melekat pada dirinya ,gadis dengan sifat bar bar yang ia miliki,dengan tubuh ideal yang dikagumi remaja sekarang ini,rambut sebahu yang kelihatan cantik dan rapi tinggi badan yang ideal 165 cm.

mampu membuat banyak remaja perempuan menatap iri kearahnya dan remaja pria yang ingin menjadikan lyly miliknya namun yah dia hanya acuh.

Namun sayang dengan berbagai bakat dan keunikan yang dimiliki oleh lyly tak mampu membuat orang tuanya selalu ada untuknya.

ya memang orang tuanya sayang padanya namun ,apa itu bisa di katakan sayang jika orang tuanya malah tinggal di luar negeri meninggalkan ia sendiri bersama kakek dan nenek,

ia bukannya tidak bersyukur memiliki kakek dan nenek namun ia rasa itu tidak lengkap tanpa otang tuanya siapa yang berharap untuk tinggal terpisah dengan orang tua tentu saja tidak ada termasuk lyly,

saat ini kakaknya telah menjalani study di negeri sakura jadi semua keluh kesahnya hanya dapat dia pendam sendiri,ia menjadi pribadi yang banyak bicara namun tertutup akan diri sendiri dan seorang yang memiliki ketenangan yang sangat baik,dia bisa di katakan gadis bar bar,namun ketenangannya daoat diacungi jempol .

Setiap tindakan yang dilakukan oleh orang tuanya selalu membekas dan menjadi luka untuk dirinya ,

dari ia berumur 10 tahun hingga sekarang ia beranjak remaja ia sama sekali tak mendapat perhatian orang tuanya

semuanya hilang dengan satu kedipan mata,mereka sibuk dengan urusan masing masing,tak memperdulikan ia dan kakaknya hah sudah bagai anak yang tak memiliki orang tua.

Tak pernah ia berharap terlahir dengan berbagai kesakitan yang mengrogotinya , siapa yang berharap lahir tanpa kebahagiaan, tak ada bukan? begitupun lyly,

ia hanya berharap suatu saat orang tuanya berubah dan datang padanya memberikan pelukan hangat yang ia rindukan,mendapat perhatian kecil yang dulu sempat hilang.



WUHUU...
INI BARUU PROLOG YA GUYS

Jangan lupa mampir and vote ya guys

follow jg akun gw@Lyen_simbolon 03

ok guys

see you

LyNiel [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang