Permulaan

22 8 0
                                    

Emh.. Tes.. Tes.. Tes!!! Gue update nih🙃 dibaca yaa... Jangan lupa vote juga.

Happy Reading

.
.
.
.
.

  Suasana ruangan itu terlihat lebih berwarna. Alunan gitar, suara merdu, serta gelak tawa diseluruh penjuru.

Tuhan.. Maafkan diri ini yang tak pernah bisa menjauh dari angan tentang nya..
Namun.. Apalah daya ini.. Bila ternyata sesungguhnya aku terlalu cinta dia.

"Lah kok berhenti gitarnya?" Tanya reza saat menyadari petikan gitar Nathan berhenti. Padahal dia masih ingin melanjutkan nyanyiannya lagi.

"Lo curhat sih bukannya nyanyi"
"Curhat apaan? Orang gue tadi jelas jelas nyanyi."
"Curhat lo belum bisa move on sama Ayli, iya kan? Jelas banget dari lagu yang lu nyanyiin" Ayli ! Mantan pertama reza dan satu satunya mantan yang reza miliki. Sebenarnya mereka sudah menjalankan hubungannya cukup lama.namun karna sebuah kesalah pahaman maka hubungan mereka harus berhenti.apa boleh buat,Jika tuhan menakdirkan berpisah maka harus pisah, tapi kalau Tuhan memisahkan untuk nantinya  dipertemukan kembali, maka itu dinamakan jodoh. Dan itu yang selalu diharapkan Reza karna nyatanya ia masih sangat mencintai Ayli.

"Ya gue nggak niat curhat. Tapi kalau lo peka ya bagus lah. "
"Ahh.. Ganti ganti! Yang lebih bagus gitu."

"Emang lo secinta itu sama Ayli? Sampai sampai susah move on."Alfa yang sedari tadi fokus dengan cemilannya kini ikut nimbrung dengan sohib sohibnya itu. Siapa tau bisa dapat informasi gosipan.

" Yha lo tau lah gue sedeket apa dulu sama Ayli. Udah kayak amplop sama perangko susah dipisahin. "

"Iya iya udah curhat nya nggak usah dilanjutin. Sekarang nyanyi yang happy happy aja. Gue gitarin" Sanggah Nathan sebelum keadaan berubah menjadi mellow. Orang teman teman nya itu ia undang kerumah untuk senang senang, bukan berduka cita.

"Emang seindah itu ya rasanya mencintai dan dicintai, sampek sampek mau move on aja susah. " Seketika semua orang memfokuskan perhatiannya kepada fian, pemilik pertanyaan yang membuat semua temannya diam tak percaya.

"Lo serius nanya itu yan?"

"Gue juga nggak tau yan... Dah lama gue nggak ngrasain hal kayak gitu. "

"Emang nya lo mau mencintai dan dicintai siapa? " Yang terakhir ini dari Nathan, emang dia yang paling perhatian dari sahabat sahabat fian.

"Ada pokoknya. Tapi gue nggak yakin kalau dia bakal mencintai gue. Boro boro cinta, suka aja kagak."
"Lah emang lu udah tanya? Udah PDKT?"
"Belum sih... Tapi udah keliatan kalau dia nggak suka sama gue, malah kesannya ngejauhin. "
"Yha belum lo pepetin sih... Makanya jadi cowok tuh peka dikit. Kalau dia ngehindar atau nolak lo itu tandanya dia butuh perhatian lebih" Seketika reza berubah menjadi sensei yang melatih murid nya. Bukan latihan bela diri tapi.. Melainkan latihan memenangkan hati seorang perempuan.

"Kalau dia nya risih?" Tanya fian lagi.   awalnya ia ingin mendapatkan Dilla dengan caranya sendiri, tapi ternyata susah jadi harus belajar kepada teman teman nya yang sudah pro ini.

"Ya dibuat nyaman lah yan.. Cari topik pembicaraan yang sekiranya dia suka, pahami kesukaannya. Jadiin waktu lo sama dia tuh spesial, sampai sampai dia merasa kurang kalau belum ketemu sama lo"

"Kalau nggak,kasih kesukaan nya. Gue dulu sih gitu waktu PDKT sama Amanda. "
"Bukan amanda aja, tapi semua cewek lo"
"Lah emang iyha... Kan holkay.. "Reza hanya bisa memutar matanya jenuh. Sekali playboy tetap playboy. Itu satu satunya pikiran reza tentang Nathan.

ALFIANDITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang