Tema : Patah Hati Yang Terindah
Keywords :
Arya Arif
Bola Bolu
Cumi Cuka
Jalan Jatah
Lupa LukaTim F
Obat patah hati terbaik Arya adalah Arif. Andai tidak ada Arif, bagaimana Arya bisa bangkit dari keterpurukan patah hatinya ketika ditinggal Halin?!
Arya menatap Arif, kucing jenis Maine Coon, kado untuk Halin saat merayakan hari jadinya yang ke-1000. Pernah suatu hari, Arya bertanya kenapa dinamai Little Arya Arif? Halin bilang, si kucing adalah pengganti Arya untuk menemaninya di rumah dan berharap Arif menjadi kucing yang baik menilik paras Arif yang sangar mirip Arya, gigi yang tajam, dan cakar yang sangat kuat.
Halinnya yang lucu. Kenangan manis bersama Halin sukar sekali dihilangkan. Terlebih saat dia melewati Jalan Jatah, di sana untuk pertama kalinya Arya mencium pipi Halin. Di jalan itu juga, ada kedai seafood yang menjadi langganan mereka. Pada kencan pertama, saking gugupnya, Arya tidak sengaja menciprati cumi cuka ke wajah Halin. Tentu saja Halin cemberut.
"Jangan lupa bawa bolu, Beb!" ucap Arya di telepon, mengingatkan Halin bahwa hari itu adalah hari jadi mereka yang ke-1000.
"Kenapa bola bolu, sih? Kan aku gak suka bola, Halin!" Arya merengut.
"Itu yang paling murah di toko, Arya ganteng," ucap Halin sambil mengelus pipi Arya dengan sayang.
"Tapi, gak harus bola juga, dong. Kamu lupa luka akibat sepak bola yang aku tanggung? Kakiku harus pincang sebelah gara-gara cedera serius."
"Aku tetap sayang, kok, sama kamu, Arya. Selamanya!"
Tapi nyatanya, sekarang Halin pergi. Pergi selamanya dari sisinya karena penyakit lambung yang diderita Halin semakin hari semakin kronis. Halin sudah menyerah atas rasa sakitnya.
"Rawat kucingku, si Arif, ya, Ar? Tolong jaga anak kita," ujar Halin di atas brankar kamar rawatnya. Arya mati-matian tersenyum lebar agar Halin tidak sedih. Arya harus lebih kuat dari Halin, karena harapan hidup Halin sangat sedikit. Oleh karena itu, Arya mengharapkan senyuman Halin di akhir hayatnya, bukan isak tangis Halin karena harus meninggalkan Arya selamanya.
~Selesai~
@yes_yez