Mr. SEVEN [𝚝𝚊𝚎𝚔𝚘𝚘𝚔]

Mr. SEVEN | Part 4

Hai, selamat membaca

***

Malam ini, dengan hoodie berwarna maroonnya, Jungkook duduk di bangku tunggu yang disediakan dalam lobby bioskop. Sorotan matanya yang tampak berbinar, terus menatap ke arah pintu masuk, berharap sesosok yang tengah ia tunggu muncul dari pintu kaca itu.

'Kling..'

Dengan gerakan cepat, Jungkook membuka notifikasi pesan masuk. Namun, seketika binar pada kedua matanya redup.

Lagi dan lagi, untuk kesekian kalinya Mingyu membatalkan janji seenaknya, dan untuk kesekian kalinya Jungkook menghabiskan waktunya dengan sia-sia, menunggu kehadiran seseorang yang saat ini tengah hadir untuk orang lain. Janji Mingyu selalu berakhir seperti ini. Apa Mingyu pikir Jungkook tidak sakit hati diperlakuan seperti ini terus-menerus?

Jungkook mematikan ponselnya. Dirinya tak ingin diganggu siapapun malam ini, hanya ingin menenangkan diri.

"Apa lo juga bakal sekhawatir itu kalo gue yang pingsan? Apa lo juga bakal sekhawatir itu kalo gue yang sakit? Gue disini juga sakit, Gyu."

Gerombolan air mata yang sedari mendesaki pelupuk matanya, kini berhasil terjun dengan bebas membasahi pipinya. Jungkook menelungkupkan wajahnya di atas meja, ia tidak ingin pengunjung bioskop lainnya melihat dirinya menangis. Dan sekuat mungkin untuk tidak mengeluarkan isakan dalam tangisnya.

"Emm.. permisi, bisa geser sedikit?"

Jungkook menghiraukan. Ia sedang tak ingin diganggu. Jungkook yakin masih banyak bangku yang kosong di depannya, jadi ia sama sekali tak berniat untuk menggeser posisi duduknya, karena orang itu pasti akan pergi ke bangku kosong yang lain, pikirnya.

"Maaf." kali ini orang itu mengetuk-ngetuk pundak Jungkook dengan telunjuknya. Sesopan atau selembut apapun ucapan orang itu, tetap terdengar menyebalkan bagi Jungkook.

'BRAK!'

Jungkook menggebrak meja di hadapannya dengan kencang, membuat sebagian pengunjung menoleh menatapnya.