Aqilla -1

125 18 25
                                    

"kringggg"bel berbunyi nyaring,semua murid SMA Venus pun mulai berkeliaran untuk pulang dan beristirahat,terkecuali dengan Aqilla dan Lara

Dua sejoli yang biasa di panggil dengan sebutan Rara dan Lala,mereka sering sekali di bilang kembar oleh orang-orang ,entah muka mereka yang sekilas mirip ataupun nama mereka yang cukup sama.Padahal mereka hanya temenan dari kecil saja yaitu sejak usia mereka 5 tahun.

Kebiasaan Rara dan Lala untuk mengakhiri jam pulang sekolah cukup sama yaitu mereka pergi ke perpustakaan SMA Venus yang terletak cukup dekat dengan gerbang utama.Mereka dua sejoli sekaligus si dua pintar karena mereka sering mengikuti olimpiade dan mendapatkan juara,hobi merekapun sama yaitu membaca buku di perpustakaan saat jam pelajaran telah usai ,itu sudah menjadi kebiasaan setiap harinya,mereka berbeda kelas dan juga jurusan

Lala mengambil jurusan Ipa karena ia suka sekali dengan biologi dan berbau kedokteran karena itu cita-citanya sedari kecil.

Rara mengambil jurusan ips karena ia lebih suka belajar Geografi karena ia bercita-cita ingin menjadi guru geografi kelak

"bufffttt"saat Lala hendak ke perpustakaan,ada seorang cowo yang berlari tergesa-gesa dan tak sengaja menyambar bahu lala sehingga ia terjatuh.

"aww sakitt bangettt!!siapa sih yang nabrak"gumam lala mendengus kesal sembari memegangi lututnya yang sakit

"aduhh maaf maaf gak sengaja"ucap cowo yang tadi menabrak lala.Lala pun langsung menoleh ke arah cowo tersebut

"lain kali hati-hati dong,jalan tuh pake mata apalagi sampe nabrak orang"dengus lala

"aduh gue minta maaf ya sekali lagi,ada yang sakit gak?"cowo itu memeriksa lutut lala dan mengecek apakah ada luka atau tidak

"gue gapapa"jawab lala sediki kesal

"oh yaa nama lo siapa?kenalin gue Daffin Aziel Putra anak kls 12 Ipa2"ucap cowo itu lalu mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan lala

"gue Aqilla Arabella Carlos biasa di panggil Lala ,kls 11 Ipa 1"ucap lala lalu mebalas uluran tangan daffin

"gue duluan,sahabat gue udah nunggu dari tadi "ucap lala dan berpamit ke daffin.Lalu ia bergegas pergi menuju perpustakaan yang sudah di tunggu oleh Rara,sahabatnya

"cantik juga,imut,putih,berkharisma,bisa gue jadiin mainan baru nih"gumam daffin dalam hati,lalu iapun melanjutkan langkahnya menuju segerombolan lelaki yang tak lain adalah teman-temanya

"Rara"ucap Lala sambil tergesa-gesa menghampiri meja pojok perpus yang ada di sana,kebiasaan Lala dan Rara menghabiskan membaca buku di pojok agar terasa damai dan tidak ada yang mengganggu,selain itu mereka juga bisa bercerita panjang lebar tanpa ada yang mengupingnya

"La,,,kenapa lama banget sihh?gue nungguin lo nih dari tadi"dengus Rara sedikit kesal karena ia menunggu lama, sampai-sampai sudah hampir 2 buku geografi yang ia baca dan pelajari

"aduhhh...maafin gua Ra,tadi gue jatuh ada cowo yang gak sengaja nyenggol bahu gue"ucap Lala

"untung aja tadi gue gak kenapa-napa coba aja kalau gue berdarah atau gue jatuhnya di tangga kan bisa brabe"lanjut Lala

"Ah lo mah dari dulu juga emang suka jatuh gausah di raguin lagi..liat tuh di lutut lo ada berapa bekas luka jatuh hah?"tanya Rara di tambah gelak tawanya

"Ahh lo mah bukannya dia tanyain kenapa ,eh inimah malah nge bahas sejarah masalalu gue yang sering jatuh.entah itu jatuh dari sepeda,jatuh di got,terkilir,kepeleset,banyakdeh mungkin itu sudah menjadi hobi ke 2nya bagi lala

"emang cowo yang nabrak lo siapa La?"tanya Rara

"emm itu si..apa yaa namanyaa gue lupa"mikir sejenak

"ohh iya iyaa gue ingett,nama dia tuhh si daffan apa daffin yaaa"ucap Lala mencoba mengingat kembali nama cowo yang menabraknya

"ohhh iya namanya Daffin anak kelas 12 Ipa 2"ucap Lala menjelaskan kepada Rara

"whatttt dia itu cowo yang suka mainin cewe Laa,suka seenaknya ke cewe padahalkan cewe juga punya hati"ucap Rara dengan antusias,memang benar adanya bahwa Daffin  itu suka mainin cewe dari mulai kaka kelas sampe adik kelas semuanya dia mainin,bahkan yang di luaranpun begitu."Emang dasar cowo yaa suka mainin hati cewe ga ada akhlak "dengus rara

"Ah udahlah gak usah di bahas mending lo lanjutin baca tuh buku Geografi dan gue mau ngambil buku Biologi dulu yaa"ucap Lala"Lagian gue sama dia gak bakal ada apa-apa lah,orang gue cuman jatuh gara-gara dia nabrak jugaa"lanjutnya lagi

"yaudah dehh daripada buang-buang waktu buat ghibahin orang mending otak gue di tambahin ilmu biar makin pinter deh terus ikut olimpiade lagi dehh,awas aja lo kalau kejerumus sama cowo yang kayak dia"balas Rara

"Ahhh iya iyaa gue tau Raraa cantikkkk...tapi masih cantikan guee"dengus lala sembari mengejek.Lalu iapun beranjak menyelusuri bagian rak buku yang berjudul Biologi untuk mencari buku yang ingin ia baca dan pelajari.Rara pun kembali dengan melanjutkan aktifitasnya yang sempat tertunda,ia kembali membaca buku Geografi yang di sukainya sekaligus memahami materi yang ada

saat Lala mencari-cari buku yang ingin ia baca, tiba-tiba ia kepikiran dengan daffin tadi ,secara tak sadar Lala bergumam pelan"itu cowo yang tadi ko gue ngerasa ada yang beda ya"ahh tapi tidak mungkin ,mungkin ini hanya perasaannya saja.Setelah menemukan buku yang Lala cari,lala pun langsung duduk di samping rara yang sedang fokus dengan buku geonya tersebut ,tanpa berpikir panjang iapun langsung memutuskan untuk langsung membaca buku karena hari semakin larut,sekolah akan segera di tutup dan iapun harus segera pulang untuk beristirahat dengan keluarga kecilnya di rumah.




jangan lupa vote and komen❤️




    ◦   

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AqillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang