Tak pernah terbayang oleh Lily (panggilan khusus dari suaminya) sebelumnya, dimana ia yang masih berumur 23 tahun harus menjalani kewajibanku sebagai istri muda dari seorang pria dewasa yang usianya sepantaran dengan ayahku. Ya, dia adalah Prof Hermawan Wicaksono sebutan yang biasa dipanggil oleh para mahasiswanya. Selain itu, beliau juga pemilik salah satu perusahaan yang cukup besar di Jakarta dan beliau juga rekan bisnis ayahku dulu namun kini aku menjadi istri mudanya, istri muda yang tidak diketahui oleh koleganya. Ya, mungkin itu kiasan yang tepat untuk menggambarkan kondisi rumah tangga Lily dan prof Hermawan Wicaksono.
Banyak orang bilang kalau istri muda akan selalu disayang dan diperhatikan oleh suaminya tapi kenyataannya berbanding terbalik, prof Hermawan lebih sayang dan perhatian sama istri pertamanya. Seharusnya dari awal Lily tau itu akan terjadi karena beliau sangat sayang dengan istri pertamanya dan ia cuma dijadikan istri sementaranya saja selama istri pertamanya pergi.
Apakah Lily menyesal dengan keputusan yang telah ia ambil ini, sampai-sampai ia mengorbankan masa mudanya dan menukarnya dengan pengabdian menjadi seorang istri meskipun hanya istri kedua??? Apakah prof Hermawan bisa adil dalam menyikapinya dan bagaimana perasaan istrinya?? Entahlah, biarkan semua itu terjawab seiring waktu berjalan, niatnya hanya membantunya saja meski hati terkadang sakit atas perlakuannya.
#FYI: Cerita ini hanyalah fiktif dan imajinasi semata, apabila ada unsur kesamaan nama dan tempat, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena itu murni ketidak sengajaan.
Terima kasih banyak, Happy Reading~