Part 7

13 1 4
                                    

Sekitar sepuluh menit kemudian, Jungkook berbelok ke suatu tempat dan memarkirkan motornya di bawah pohon besar.

Di atas pohon besar itu terdapat sebuah rumah pohon sederhana. Sebuah tempat yang sering mereka kunjungi setiap ada waktu luang. Namun sudah beberapa bulan terakhir mereka berdua tidak mengunjunginya.

Mereka langsung turun dari motor dan melepaskan semua rasa lelah mereka.

"Lu kok gak ngomong sih kalo mau kesini?" Tanya Rana sambil berjalan-jalan merasakan suasana disana yang sudah lama tak ia rasakan.

"Emang kenapa?" Tanya Jungkook balik yang sedang bersandar di salah satu pohon di dekatnya.

"Ya kalo lu ngomong kesini kan gue bisa bawa cemilan." Ucapnya tanpa melihat Jungkook.

"Santai aja lah. Gue tadi udah beli waktu jalan ke rumah lu."
Rana hanya menganggukkan kepala dan berbalik ke arah dimana Jungkook berada.

Ketika Rana sudah dekat dengan Jungkook, ia langsung menarik tangan Rana.
"Kemana?" Tanya Rana.

"Naik yuk." Ajak Jungkook tanpa melepaskan genggamannya di tangan Rana.

"Lu mau naik sambil megang tangan gue gitu?"

"Ehh maap. Abisnya lu jalannya lama sih." Protes Jungkook dan langsung melepaskan tangan Rana.

Di bawah rumah pohon, Rana hanya menatap tangga kayu yang menempel di batang pohon itu.

"Ayo cepet naik." Jungkook yang berada di belakang Rana memintanya untuk segera naik.

"Lu duluan deh." Rana melangkah ke samping memberi Jungkook jalan.

"Laahh... Biasanya juga cewek mintanya lady first."

"Iihh gue pake rok dodol."

"Ee oh iya iya, paham paham."
Jungkook yang seketika memahami maksud dari 'rok' yang Rana maksud, ia langsung naik duluan dan di susul Rana.

Saat berada di atas, Jungkook langsung merebahkan tubuhnya di lantai rumah pohon. Sedangkan Rana duduk bersandar di dekat jendela. Ia memandangi indahnya pemandangan dari atas pohon. Cukup lama Rana berada di posisi itu. Ia memejamkan mata merasakan hembusan angin yang menerpa wajahnya. Selama itu pula keheningan menemani mereka, kecuali suara dedaunan yang saling bergesekan karena hembusan angin yang menerpanya.

Cekrek...

Suara jepretan itu berhasil membuyarkan suasana hening diantara mereka berdua. Sontak Rana menoleh ke asal suara itu. Jungkook secara tiba-tiba memotret Rana dengan ponselnya. Hal itu membuat Rana sedikit jengkel dan langsung mengambil ponsel Jungkook berniat untuk menghapusnya.

Jungkook berusaha menyelamatkan ponselnya dari Rana. Ia menyembunyikannya di belakang tubuhnya. Rana mengikuti gerak tangan Jungkook yang sedang menyembunyikan ponselnya itu. Ke belakang, ke depan, ke samping kiri, ke samping kanan. Rana pun tak kalah akalnya, ia berdiri dan mencoba mengambilnya lagi. Namun Rana kalah cepat dengan Jungkook. Jungkook juga langsung berdiri dan berhasil mengangkat ponselnya sehingga Rana tak bisa menggapainya, sebab lebih tinggi Jungkook daripada Rana.

Rana melompat mencoba menggapainya berharap ia berhasil mendapatkan ponsel Jungkook. Rana sudah mencoba namun belum berhasil, yang ada malah setelah kesekian lompatan kakinya tak mendarat sempurna. Hal itu membuatnya terjatuh dan menimpa Jungkook.

Mata mereka sempat bertatapan dan membuat mereka seakan-akan terkunci oleh suasana. Keadaan itu dimanfaatkan oleh Rana untuk mengambil ponsel Jungkook. Diam-diam tangan Rana bergerak mengambilnya dan berhasil. Rana tersenyum penuh kemenangan, sedangkan Jungkook hanya diam pasrah menerima kenyataan.

ALL ABOUT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang