Jin pov's
"dimana hyera?"-tanya jin kepada ahjumma yg berkerja di rumahnya
"aku tidak tau tuan"-ucap sang ahjumma"
Hyra dimana kau, aku sangat hawatir padamu. Bibi sudah menitipkan mu padaku dan sekrang kau menghilang. Jin tidak berhenti berbicara sejak tadi dan mencari-cari hyeranya di penjuru rumah tapi tidak ada.
Ceklek- (pintu rumah terbuka)
"aku pulang"
"darimana saja kau hyera aku mencari mu kemana" tapi kau tidak ada"
"aish,,aku pergi ke supermarket dan aku tadi sudah minta ijin pada oppa dan oppa hanya menjawab nee makanya aku pergi saja"-ucap hyera
"kapan aku bilang seperti itu"-tanya jin karna dia benar" tidak ingat apa yg ia katakan tadi pada hyerA
"kau sudah tua ya? Kenapa kau pelupa seperti itu. Apa kau juga sudah beruban?"hyera
"jaga mulut mu hyera! Aku belum tua umurku masih menginjak 26 tahun bagaimana bisa aku sudah tua"-balas jin tak kalah
"serah mu sajalah jika aku berbicara dengan mu aku selalu kalah dan kau menang"-hyera
Hyera langsung kedapur dan memasak ramen. "kau memasak apa" -tanya jin
"aku memasak rame oppa"
"kau tidak membuatkan untuku?
"sedang kubuat. Oh iya oppa aku ingin bertanya padamu lagi tadi aku disupermarket tidak sengaja menabrak orang dan aku melihat di jaketnya ada lambang tengkorak dan bertulisan park jimin. Oppa juga punya kan lambang seperti itu, memangnya itu lambang apa?"-tanya hyera pada seok jin namun matanya masih melihat pada kompor
Degh!
Hyera tidak boleh tau kalo aku seorang mafia dan jimin adalah bosnya bisa" dia takut kepadaku""Jimin?"
"iya oppa dan kau belum menjawab pertanyaan ku yang tadi arti lambang itu apa."
"bukan apa-apa lagi pula tidak penting, sudah lupakan.