Happy Reading everyone!
setelah menginjakkan kakinya dikantin, merekapun langsung mencari bangku kosong untuk menjadi tempat duduk mereka, Nita langsung melenggang pergi ketempat mbak Sari penjual somay langganan Nita
Nita sangat mencintai somay seperti dia mencintai Vian, kakak kelas yang cukup untuk dibilang ganteng, tajir tapi tidak cukup famous, karena dia tidak terlalu suka keramaian, lebih sering di perpustakaan untuk ngegame, bukan untuk belajar, meski begitu sebenarnya kak Vian sangat baik, walaupun susah untuk seorang Nita mendekatinya, karena Vian biasanya dikenal sebagai orang yang cukup kaku jika tidak bersama teman temannya, ya seperti Kiara, orang yang kaku
okey back to the story
Nita sudah kembali dari kelananya berebut somay dengan banyaknya musuh
"Lo yakin kalo yang bawa lo ke UKS Angga?" tanya Tasya memulai pembicaraan
"Ya terus siapa lagi, kalo bang Kiano mana mau dia kan ogah - ogah an kalo urusan ngangkat gue, berat katanya" ucap Kiara
Nita masih menikmati enaknya somay mbak Sari
"Tapi gue yakin, bukan Angga" kata Tasya
"Gwuwe swepwendwapwat" sahut Nita dengan mulut yang penuh somay
"Terus siapa kalo bukan dia Sya, hantu gitu?" sewot Kiara
Tasya masih ragu untuk mengatakan yang ada dibenaknya, dan menimang nimang
"Gue rasa Samudra Ra"
"What the hell, yakali cowok gamau ribet kayak dia nolongin gue"
"Tapi kata lo kan Samudra juga dihukum bareng lo, gue juga yakin si dia" kata Nita setelah somaynya habis
"Dia kan ngajak gue cabut, tapi gue gamau, terus dia juga udah pergi terakhir gue inget"
"Kan dia baru aja izin lo ya otomatis dia belum jauh dari lo kan, lo tanya abang lo nanti deh pulang sekolah" paksa Tasya
"Iya ampun deh kalian ngegas banget"
"Dah yuk ke kelas 3 menit lagi bel masuk, kalian ga pengen jajan kan?" tanya Nita
"ga kok, kenyang gue, Tasya paling juga ga ya kan Sya?" kata Keira
"Iya gue ga kok, yuk"
Mereka menuju kelas untuk mengikuti pelajaran dan meminta catatan teman - temannya karena dari pagi mereka belum mengikuti pelajaran satu pun, hari ini terasa panjang bagi Keira, entah lah hidup Keira seperti drama hari ini
- - - -
mereka sudah menginjakan kakinya diruang kelas 11 IPA 4, ruang kelas mereka, Kiara langsung menuju tempat duduknya, Nita dan Tasya pun melakukan hal yang sama
"Lo udah baikan Ra?" tanya teman sebangku Kiara bernama Rania
"Udah mendingan kok gue, thanks udah tanya Ran" jawab Kiara
Rania salah satu teman yang bisa dibilang dekat dengan Kiara, karena kadang Kiara lebih nyaman curhat dengan Rania yang sebangku dengannya, ia juga seorang bendahara kelas yang tegas dan cukup galak, jadi daripada Kiara, Rania lebih sering mengatur ketertiban kelas dengan suara lantangnya, meski begitu Rania juga asik jika diajak bercanda dan pendengar yang baik ketika Kiara curhat, Rania juga sering nongkrong bersama Kiara, Nita, dan Tasya mereka juga cukup dekat, ia juga sering curhat pada Kiara soal mantannya, yaa Wati masih gamon gitu deh sama mantannya dari sekolah sebelah
"Bu Ara udah sembuh nih, tumben bu Ara telat pake pingsan lagi, ga biasanya, kangen Anggara ya bu?" goda Bintang yang ada disampingnya teman seperguruannya Anggara nyebelin banget pokoknya kata Kiara, tapi Bintang baik, humoris juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Bye Friendzone
Teen FictionFriendzone? Friendzone udah ga asing ditelinga kita, hampir seluruh remaja dunia ini pernah ngerasain friendzone, yang katanya nyesek banget buat yang belum pernah ngerasain banyak banyak bersyukur deh ya cerita ini menceritakan seseorang yang telah...