Selamat malam minggu readers!
Hari Senin pun tiba, hari yang sangat sangat dihindari oleh semua murid, pasalnya hari itu adalah hari wajib untuk upacara, apalagi jika cuaca sangat panas, yang diharapkan dihari senin adalah hujan, agar upacara batal dilaksanakan, dan menjadi jam kosong, itulah harapan semua murid, termasuk Kiara
hari ini cuaca tidak mendukung bagi Kiara, pagi ini sangat panas dan upacara masih dilaksanakan, pembina upacara yang tidak selesai selesai beramanat sampai pemimpin upacara pun sudah tidak nyaman karena terlalu lama
"Bu ini kapan selesainya sih?" keluh Nita
"Sabar kali Nit yang panas bukan lo doang" cibir Rania
"Iya Nit sabar aja, jangan banyak ngeluh!" ucap Tasya to the point
"Heem iya deh, gue salah mulu pokoknya" ucap Nita putus asa
"Heh sabar dulu, paling 5 menit jangan ribut lo pada ntar ditarik guru" ujar Kiara menenangkan
15 menit kemudian upacara telah selesai dilaksanakan, untungnya hari ini kelas Kiara jamkos dijam pertamanya setelah upacara, jadi kelas mereka langsung menuju kantin, dan gerombolan Kiara duduk didekat warung Mbak Sari
"Eh neng Ara, kangen nih weekend ga ketemu, peyuk dulu dong" ucap Bintang cukup keras berjalan ke arah meja Kiara dan membuat banyak pasang mata menatap kepada gerombolan Kiara
"Heh lo ngomongnya ngawur!" tegur Anggara
"BINTANKK LO JANGAN GITU DONG KAN PADA LIAT SINI SEMUAA!" teriak Nita membuat orang orang menatap lagi ke meja Kiara
"Goblok lu neng, malah makin keras malah banyak yang liat lah goblok!" umpat Bintang
"Iya iya gue yang salah"
"Brisik!" ucap Kiara yang badmood
"Tuh kan marah orangnya Tang" ucap Nita menyalahkan Bintang
Tasya dan Rania masih menikmati jus jeruknya karena hari ini masih panas terik
"Ra" panggil orang dengan sedikit berbisik
"Sst Ra" panggilnya lagi
Kiara yang mendengar hanya mengangkat satu alisnya seolah olah berkata "Ada apa sih?"
tuk tuk
orang itu menepuk kursi disampingnya sambil berkata "sini"
"Entahlah badmood banget gue" ucap Kiara pelan mnjawab ucapan Leo dan dusuk disamping Leo
"Eum lo mau makan ga?" tanya Leo pelan
"Boleh deh, somay ya Le?" pinta Kiara menunjukan puppy eyesnya
"Iya lo duduk sini aja gue pesenin" ujar Leo romantis
Leo sudah beranjak dari dari duduknya dan mulai berjalan menuju warung Mbak Sari
Makanan Kiarapun datang setelh menunggu kurang lebih 5 menit, makanannya dibawa oleh Leo dan diberi ke Kiara
"Makasih Le" ucap Kiara
"Iya sama sama" jawab Leo dengan sedikit tersenyum
"HAREDANG HAREDANG HAREDANG, PANAS PANAS PANASSS, SELALU SELALU SELAL-plak" nyanyian Bintnag terputus oleh pukulan kaleng dari Tasya
"Buset Sya sakit, lo jahat banget sama gue!" ujar Bintang merajuk
"Emang, lo pikir lo siapa gue?!" sarkas Tasya
"Biasa aja dong sombong amat jadi cewe!" ucap Bintang lagi
"Lo hobi banget ribut deh tang!" ujar Rania
"Ga cuma hobi udah makanan sehari hari dia mah ribut itu" cibir Nita
"Iya iya gue yang salah selalu guee, tau ah gue pergi disini gue udah tidak dihargai!" ujar Bintang dramatis
"Alay Lebay lo, sana sana pergi gue usir lo!" balas Nita, Bintang pun langsung meninggalkan meja tersebut diikuti Anggara dan Leo
Kiara sudah menyelesaikan makanannya dan ia ingin masuk ke kelas
"Gue ke kelas ya gais, badmood gue" ujar Kiara
"Eh gue ikut-"
"Gue juga ikut"
"Gue yakali ditinggalin"
ujar mereka Nita, Tasy, dan Rania bersahut sahutan
"Iyaudah ayo gausah ribut" lerai Kiara
Setelah mereka sampai dikelas, setelah beberapa menit guru yang tadinya pamit ternyata datang dan lanjut mengajar.
Bel pulang sekolah sudah berbunyi, Kiara pulang bersama Kiano yang masih mengikuti kelas tambahan dan ia harus menunggu Kiano agar bisa pulang bersama, itu hal yang paling menyebalkan bagi Kiara karena ia harus menunggu
"Loh Ra kok belum pulang?" tanya seseorang tiba tiba
"Eh, iya belum nunggu abang nih" jawab Kiara
"Mau bareng gue?"
"Eum...."
• • • •
stay tuned readers!
makasih yang udah mau vote and makasih
1 ribu pembacanya, ga nyangka banget, love u all❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Bye Friendzone
Teen FictionFriendzone? Friendzone udah ga asing ditelinga kita, hampir seluruh remaja dunia ini pernah ngerasain friendzone, yang katanya nyesek banget buat yang belum pernah ngerasain banyak banyak bersyukur deh ya cerita ini menceritakan seseorang yang telah...