[Saya tidak memaksa anda untuk vote dan follow, yang saya harapkan kalian menyukai cerita saya. Saya bukan AbdiNegara, tapi hanya keluarga dari kalangan Militer, mohon maaf jika ada kesalahan di cerita ini.]
•••
"Emang, lo bisa masak?" Tanya nya dengan penuh tanda tanya.
"Lihatlah saja, jangan banyak bicara."
"Ih, ngeselin!"
"Ada-ada saja." Ucap Tio sambil melirih Gisel sebentar.
"Sudah, sampai." Kata Tio yang kemudian melajukan mobil nya ke dalam perkarangan rumah Gisel.
•••
Sesampai nya di dalam rumah, Gisel langsung merebahkan diri nya di sofa. Sementara Tio yang melihat itu hanya menggeleng kepala dan segera mengganti pakaian nya.
"Kamu melihat foto siapa? Seperti nya sangat teliti?" Tanya Tio penasaran, ia penasaran karena melihat Gisel yang tidak henti memandangi hp nya, sampai melupakan jika ada Tio di samping nya.
"Nanti gw jelasin kalo udah selesai makan." Ucap Gisel singkat sambil memperlihat kan senyum miris. Pasti ia sedang sedih, pikir Tio.
Setelah makan malam selesai, Tio segera memanggil asisten rumah tangga untui membereskan piring-piring tadi. Tio sangat penasaran karena melihat mata Gisel yang hampir menangis. Sebelum itu, Tio mengambilkan obat Gisel dan segelas air minum untuk nya.
"Minum dulu." Ketika Tio sampai di kamar Gisel.
"Sini, Lo duduk." Ucap Gisel yang membuat Tio mengangguk meski agai berjauhan dari tempat duduk Gisel.
"Sudah minum obat nya?" Tanya Tio.
"Udah kok, lo masih penasaran sama foto cowok yang tadi gw lihat?" Jawab Gisel dan kemudian ber tanya pasal pertanyaan Tio tadi.
"Boleh." Jawab nya.
"Jadi, itu abang gw. Bukan abang kandung, tapi dia abang angkat gw, lo tau? Dia itu orang nya cuek banget kek lo, dia itu perhatian sama gw tapi kadang gengsi banget orang nya. Dia orang nya mirip banget sama lo, tapi ga mungkin kan dia nyebelin kek lo?" Ucap Gisel sambil tertawa dan menghapus tangisan nya.
"Haha," Tawa Tio yang membuat Gisel tersenyum meski terpaksa.
"Terus, gw sering manggil dia kak braman. Dia marah sih kalo gw manggil gitu, tapi menurut gw itu cuman marah boong an haha, terus-terus dia juga suka beliin gw es cream! Enak banget! Tapi," Perkataan Gisel berhenti dan menunduk sebentar.
"Kenapa?" Tanya Tio.
"Dia pindah rumah karena dia ikut papa nya tugas, terus dia juga mau jadi TNI kek lo!"
"Apa, kamu ada foto nya?" Tanya Tio yang di balas anggukan serta senyum oleh Gisel.
"Nih, foto kita waktu kecil! Dia ganteng banget kan!?" Tanya Gisel sambil memperlihat kan foto di hp nya.
Deg!.
•••
Gantung dlu ea..
[Sekian dulu ya slur, nanti comment aja apa nama yang cocok hehe. Nanti gw up lagi kok, sans aja. See you bro.]
KAMU SEDANG MEMBACA
Ajudan Galak
Romance[Saya tidak memaksa anda untuk vote dan follow, yang saya harapkan kalian menyukai cerita saya. Saya bukan AbdiNegara, tapi hanya keluarga dari kalangan Militer, mohon maaf jika ada kesalahan di cerita ini.] Grisselia Earlane, gadis yang manja dan p...