#8.Snapping °Hwang Zee

41 19 0

oleh sharennasya29

oleh sharennasya29

CINTA. Itu kata yang membuat sebuah hubungan menjadi erat. Tetapi, kalau PENGKHIANATAN. Itu yang membuat sebuah hubungan menjadi kacau, dan putus.
Tidak semua orang bisa mengatasinya. Itu semua butuh proses. Kebanyakkan orang yang tidak bisa mengatasinya, hubungan yang dimulai dari dulu, akan putus untuk waktu yang lama, dan bisa sampai selamanya.

Untuk mengembalikkan keadaan seperti semula. Butuh gertakkan. Memang tak mudah. Membangun kembali hubungan yang sudah hampir retak. Tetapi, jika kita bersama - sama ingin memperbaikinya. 75 % Itu akan berhasil.

°school canteen
Aku duduk diantara Kang Shiren, dan Shin Nasya. Didepan kami ada Koeun, Nakamura Hina, Park Inra, dan Lami.
Kami hanya diam, dan saling pandang satu sama lain. Aku pun mulai membuka suara.
Hwang Zee :"aku sudah membeli 7.ticket film 'Mulan'. Nanti, sehabis pulang sekolah kita menontonnya bersama. "
Koeun, Nakamura Hina, Park Inra, dan lami terlihat sangat antusias. Hanya mereka ber-2 yang tidak antusia.
Kang Shiren :"aku akan pergi. "(Beranjak pergi)
Koeun :"tapi, kau belum makan sejak tadi. "(Menahannya)
Kang Shiren hanya tersenyum, dan berlalu pergi.
Nakamura Hina:"Shin Nasya jangan... "(Terpotong)
Shin Nasya :"aku tidak lapar. "(Berlalu pergi)
Park Inra :"masalah ini sangat rumit. "
Lami :"menyangkut percintaan."
Ternyata ini sulit untuk menyatukan suatu hubungan. Aku harus menyatukan mereka ber-2 secepatnya.

Eso harinya...
°school corridor
Shin Nasya :"Hwang Zee. "(Berjalan menghampiriku)
Kang Shiren :"aku harus pergi."(sambil tersenyum kepadaku)
Shin Nasya :"Hwang Zee. Aku sudah beli ticket konser NCT DREAM.kita harus wajib nonton sahabat kita. "
Ku lihat langkah Kang Shiren terhenti.
Shin Nasya :"aku hanya membeli 6.ticket"(tersenyum padaku)
Kulihat sharen mengepalkan tangannya, dan dia pun berlalu pergi.
Shin Nasya :"Hwang Zee, ini ticketnya. "(Menunjukkannya padaku)
Hwang Zee :"yak!. Kau membeli 7.ticket. "
Dia hanya tersenyum.

°Bel pulang sekolah berbunyi
ZhongChenle :"Zee!."(memghampiriku)
Hwang Zee :"Kenapa?. "
Zhong Chenle :"ikut aku. "(Memegang tanganku)
Dia membawaku kedalam.

°Inside Hall
Zhong Chenle :"aku nggak suka kamu seperti itu. "
Hwang Zee :"seperti apa?. "
Zhong Chenle :"kamu jangan terlalu ikut urusan mereka ber-2 . "
Hwang Zee :"maksud kamu apa?. "
Mereka ber-2 sahabat kita."
Zhong Chenle :"aku tahu mereka ber-2 sahabat kita. Tapi, ini beda.. "(Terpotong)
Hwang Zee :"beda apa?!. Maksud kamu apa?!. "
Zhong Chenle :"aku hanya ingin kamu tidak ikut dalam urusan mereka! . "
Hwang Zee :"mereka ber-2 sahabat kita. Jadi, itu juga urusanku. "(Berlalu pergi)

Aku tidak habis pikir dengan pikiran Zhong Chenle. Apakah dia tidak peduli dengan hubungan ini. Hubungan yang sudah dimulai sejak dulu.

Malam harinya...
Kami sudah berada didalam cafe.
Lami :"lama banget sih mulainya. "
Koeun :"sebentar lagi. "
Nakamura Hina :"si Park Inra belum datang. "
Hwang Zee :"eh iya. Dimana dia?. "
Shin Nasya :"itu sudah ingin dimulai. "
Semua orang bersorak-ria. NCT DREAM pun tampil membawakan 3 lagu yaitu we go up, boom, and riddin.
Setelah itu, mereka menyapa semua fans yang menonton, dan kembali kebackstage.
Lami :"itu bukannya Park Inra. "(Menunjuk park inra)
Hwang Zee :"iya benar. "
Koeun :"dia sedang bersama siapa?. "
Nakamura Hina :"tidak terlihat wajahnya, dan dia pergi. "
Tak lama, Park Inra menghampiri mereka.
Shin Nasya :"kau tadi bersama siapa? "
Park Inra :"sepupuku. Aku mengajaknya nonton bersama. "
Hwang Zee :"oh. Ayo, kita temui mereka kebackstage. "

°Backstage
Hwang Zee :"penampilan kalian tadi, sangat keren. "
Lami :"iya, Perfect. "
Shin Nasya hanya terdiam. Dia tidak mau melihat wajah Lee Jeno.
Lee Haechan :"kalian membuat kami malu. "
Lee Jeno :"Kang Shiren, tidak datang?. "
Koeun :"tidak. Memangnya, kenapa?. "
Nakamura Hina :"koeun. "(Sambil menyenggol lengan koeun)
Park Inra :"Na Jaemin dimana?. "
Aku melihat wajah Shin Nasya berubah saat Lee Jeno mengatakannya.
Hwang Zee :"Lee Jeno. "
Lee Jeno :"apa?. "
Hwang Zee :"bisakah kau tidak mencarinya?. "
Mereka semua memandangku terkejut.

"Kenapa aku terus melihat dan tersenyum.
Mengapa wajah terlihat begitu buruk lagi?.

Turunkan saya di jalan.
Tanggalkan dengan ringan.

Gertakan gertakan.
Gertakan gertakan.
Dengan gerakan memutartahu.

Saya tahu saya tahu.
Saya tidak melakukan (peduli).
Gertakan gertakan gertakan gertakan.
Saya tahu saya tahu.
Saya tidak keberatan (mind).
Gertakan gertakan gertakan gertakan.

Sangat aneh.
Tidak peduli apa yang Anda benci atau cintai . "

™Chungha - Snapping