HALO GUYS....
AKU BAWA CERITA BARU NIH...
ENGGAK BARU JUGA SIH SEBENARNYA. INI CERITA AKU YANG AKU UN-PUBLISH DULU.
MAU BACA GAK?
BACA DULU YA?
SIAPA TAU SUKA:)
***
"Senna..."
Senna---gadis yang tengah tertidur itu terlonjak kaget saat seseorang berteriak tepat di gendang telinganya. Ia menggeliat kecil di atas kasur empuk miliknya, perlahan membuka matanya, mengerjapkannya berkali-kali agar semuanya terlihat tampak jelas.
"Kebo banget sih," decak seorang lelaki, kesal setelah berkali kali membangunkan adik satu-satunya itu.
Senna hanya terdiam memandangnya. Matanya mengerejap polos.
"Ayo cepetan bangun, ah. Mandi. Ini hari pertama lo masuk sekolah kan?" ucap seseorang lelaki yang biasa di sapa Rizky.
Ah, Nama lengkapnya TEUKU RIZKY HERMAWAN. Nama yang bagus bukan?
"Terus?"
Rizky berdecak sebal. "Lo gak lihat, jam berapa sekarang?"
Senna memutar bola matanya ke arah jam dinding yang terletak sempurna di dinding kamarnya. Seketika matanya melebar, mulutnya menganga. Ia menepok jidat.
"Mampus, gue telat!" Pekiknya seraya lompat dari tempat tidurnya yang empuk.
Rizky tersenyum miring, Senna yang melihat itu mengurungkan niatnya yang hendak melangkah menuju kamar mandi yang masih seruangan dengan kamarnya.
"Ngapain lo ngelihatin gua?" tanya Rizky, Saat menyadari sang adik yang menatapnya tanpa kedip.
"Kenapa lo gak ngebangunin gue?" bukannya menjawab, Senna malah bertanya balik. Membuat Rizky berdecak sebal.
"Gua udah ngebangunin lo dari tadi pe'a,"
"Ko gue gak denger?"
"Lo nya aja yang budek plus kebo."
Pletak!
Rizky meringis memegangi keningnya yang baru saja di jitak oleh Senna. Benar-benar adik laknat.
"Sakit bego!" dengus Rizky, tidak terima.
"Bodo!" Senna langsung melenggang memasuki kamar mandi, dan menutup pintunya dengan cepat.
"Senna. woyy, Adek gak tau diri. Lama-lama gua santet juga lu." kesal Rizky. Wajahnya memerah.
"Santet balik apa susahnya?" teriak Senna dari dalam sana. Mampu membuat Rizky melebarkan matanya.
"Adek laknat!"
"Abang kampret!"
Rizky yang baru saja hendak mengeluarkan suara, tiba-tiba decitan pintu terdengar. Rizky menoleh. terdapat wanita paruh baya yang menatapnya dengan senyuman hangat dan penuh kasih sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy (Revisi)
AléatoireGelar most wanted rasanya sangat pantas di sematkan untuk Raga dan ketiga temannya. Yaitu , Arkan, Galih dan Karel . Cowok-cowok nakal, tetapi di anugerahi fisik keren yang mampu membuat cewe-cewe berteriak histeris saat keempatnya melewati korid...