oneshoot and incorrect blackpink

Tolong Baca Ini Jika Kamu Sedang Mengalami Mental Breakdown/Ingin Mati [JENSOO]

Dedicated for you who feel down, useless, hopeless, loveless, or maybe you have any Suicidal Thoughts.

Please read this till the end.

At least, u can know it.

Enjoy :)

-

Logic ft. Alessia Cara & Khalid - 1-800-273-8255.

Kim Jisoo dan Kim Sojung, dua kakak adik yang sama-sama bekerja sebagai psikolog konsultan umum di Rumah Sakit Jiwa Seoul.

Mereka ditempatkan di divisi penanggulangan bunuh diri di Seoul atau Suicide Prevention yang diharuskan ada di setiap negara oleh WHO.

Nampak keren bukan? Menjadi penyelamat seseorang di salah satu kota teramai dan gemerlap di dunia, yang menjadi pusat Korea Populer atau KPop. Pasti bukanlah hal yang mudah untuk mereka.

Namun, hal yang berbeda justru terjadi. Terjadi penurunan pelepon untuk hotline (02) 916 - 9191 --hotline Suicide Prevention di Seoul-- dalam satu tahun terakhir.

"Ini sebenarnya bagus. Tidak ada yang memiliki Suicidal Thoughts dan angka kematian karena bunuh diri menurun." Ucap Sojung sambil meregangkan tangannya perlahan kebelakang kepala. Jisoo duduk di sampingnya dengan kursi yang berkaki roda, ia justru fokus dengan layar monitor kerja nya, yang seharusnya menampilkan interface operator kini malah menampilkan interface game Spider Solitaire.

"Unnie.."

Sojung terus memanggil sang kakak karena Kim tertua itu tidak menanggapi ucapannya.

"Yha, Jisoonnie-"

"Wae Sojung-ah? Apa kau tidak lihat unnie sedang sibuk?" Ucap Jisoo pada akhirnya.

"Yha, unnie, dengarkan aku dulu. Sojung ingin berbicara serius dengan Jisoonnie."

Jisoo pun mempause game nya. Ia memundurkan pelan kursi nya dan menatap ke arah Sojung di samping kanannya.

"Mwoya?"

Mata Sojung melirik ke atas seakan ia menghayati apa yang hendak ia bicarakan pada sang kakak.

"Menurut kakak, kenapa kita jarang mendapat telpon dari seorang artis atau idol?" Tanya Sojung.

Jisoo justru malah menghela nafas nya kesal. "Kenapa kau harus menanyakan ini, paboya. Artis dan idol pasti akan mendatangi psikiater ahli untuk mengurus mental mereka."

Jisoo memutar mata jengah dan kembali fokus ke Spider Solitaire nya. Sementara Sojung masih memikirkan hal-hal random di pikirannya. Ia memangku kepalanya dengan telapak tangan kanan.

"Lalu, bagaimana dengan mendiang Sulli f(x), Goo Ha Ra, dan idol lain yang meninggal karena bunuh diri, unnie?"

"Sudahlah Sojung, jangan membahas ini. Kau seorang psikolog, kau pasti tahu mereka pasti sudah diluar batas mental mereka." Ucap Jisoo bijak.

Setelah percakapan singkat itu, hening tercipta diantara mereka. Di ruangan yang cukup sempit dan penuh kertas data itu mereka hanya do nothing important karena memang sekarang jarang sekali penelpon di hotline pelayanan masyarakat itu. Hanya terdengar suara kemenangan dari kembang api digital yang meledak di game Spider Solitaire Jisoo karena ia menang.

"Oh-oh! Ada penelpon!" Jisoo cepat-cepat memakai headphone nya dan menyambungkan permintaan telpon di hotline miliknya.

"Selamat siang, Kim Jisoo dari Suicide Prevention Seoul disini. Ada yang bisa kami bantu?" Sojung langsung terkesiap ketika kakaknya mendapat telpon. Ia sedikit menyimak ketika Jisoo mulai berbicara dengan klien.