5

18 0 0
                                    

YUMA

Yuma menatap para abbas cowo. Yuma emang gampang bergaul.
"Chel, liatuh tuh cowo cakep banget" Yuma histeris.
"hah, yang mana?" jawab Michel.

Yuma menunjuk Alfa. Michel yang dengan spontan menarik tangan Yuma.

Dasar ni anak gila ya. batin Michel.
bagaimana tidak Yuma yang menunjuk Alfa dengan terang terangan menunjuk Alfa membuat orang disekitar mereka memperhatikan.

***

Michel yang masih bergelut dengan fikirannya. Michel merasa kalau yang ia tabrak adalah Alfa.

Dengan cepat Yuma menarik Michel untuk Latihan. Dalam latihan tersebut Coach James menyuruh untuk berpasangan dalam latihan. Yuma sudah pasti mencari laki-laki yang bisa dijadikan koleksi gebetan. Michel pada akhirnya berpasangan dengan Alfa.

Semua Masih berjalan dengan biasa saja.

Setelah latihan selesai Michel dijemput oleh Leo. Disitu Alfa mengira bahwa Leo adalah pacar Michel.

Michel yang dibonceng oleh Leo merasa binggung. Kenapa Leo tumben menjemputnya? itu yang membuatnya melamun.

"Chel, temenin gue dulu yuk! Kita ke taman dulu" pinta Leo
"Ih, kan aku bau. Belum mandi masih bau keringat" tolak Michel
"Yaudah, gue anterin pulang dulu nanti harus temenin. Please" mohon Leo sekali lagi.

Akhirnya Michel dengan pasrahnya menyetujui permintaan Leo. Sebenarnya Michel tidak bisa menolak permintaan Leo.

***

Leo dan Michel sudah berada di taman. Mereka mencoba semua wahana permainan. Sampai Michel merasa capek dan Leo adalah orang paling peka terhadap Michel. Jadi, mereka menyudahi semua itu.

Malam itu Leo melipir ke kedai sederhana di sebrang taman untuk mengisi perut mereka yang keroncongan.

Menurut Michel, Leo emang anak aneh yang tidak bisa dijelaskan. karena, Leo bisa hilang seharia seperti ditelan bumi dan bisa seharian mereka nggak bisa terpisahkan.

Didalam kedai tersebut mereka memesan pecel lele serta berbincang bincang tentang latihan basketnya. Leo yang setia mendengarkan curhatan Michel.

Andai mereka menghentikan waktu untuk mengabadikan momen yang padahal sudah tertanam diatas kepala. Tapi manusia terlalu halu untuk melakukan itu.

***

Michel sudah berada dirumah.
drrrt drrt drrrt
layar hp Michel menampilkan telpon dari Yuma.

"Hallo" sapa Michel
"Michel, lama banget sih lo angkat telpon gue" ucap Yuma
"Sorry, tadi habis dari luar" jawab Michel
"Chel, tau nggak sih" ucap Yuma
"acara tv?" jawab Michel
"ih, belum selesai ngomong aku tuh" ucap Yuma dengan betenya.
"hahahh, ya maap" jawab Michel.
"Gue habis stalking Alfa, junior di basket itu. Ternyata dah punya pacar. Tapi gimana lagi cakep banget woy." curhat Yuma tanpa jeda. Dah kaya kereta api.
"Lo, suka sama dia?" Michel memastikan.
"kalo dibilang suka sih suka. Tapi kan lo tau gue dah  punya pacar" jawab Yuma

Setelah sambungan telpon mereka terputus. Michel mengistirahatkan tubuhnya di kasur king sizenya.
Michel tidak terlalu memikirkan omongan Yuma karena itu merupakan makanan tiap hari.

Namun, kali ini ada yang agak aneh. Kalau berhubungan dengan Alfa.

SUNDAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang