10. Sunday playdate [END]

7 0 0
                                    

Hari Minggu itu, Alfa menjamput Michel di rumahnya. Alfa izin kepada orang tua Michel.

Saat di perjalanan hujan turun, Michel pikir semesta tidak merestui mereka untuk jalan berdua. Tenang saja Alfa hari ini menggunakan mobil untuk mengajak Michel pergi.
Namun, siapa sangka ternyata di tengah perjalanan Alfa menyatakan perasaannya di dalam mobil.
"Michel, hari ini menjadi hari pertama kita jadian." Suara Alfa membuka percakapan.
Michel yang gugup dengan pernyataan cinta yang tiba-tiba hanya terdiam.
"Maksudnya?" Sahut Michel setelah kembali dari pikirannya sendiri
"Iya, kamu pasti paham ucapanku tadi. Aku tidak menerima penolakan." Ucap Alfa.
Michel tidak membantah dan tidak membenarkan ucapan Alfa.
Setelah itu, bukannya Alfa pergi untuk membeli titipan mamanya. Tapi, dia menuju tempat yang pertama kali Michel datangi. Yaitu taman bermain bernuansa Mickey Mouse. Karena itu merupakan kesukaan Michel.
Tunggu-Tunggu *batin Michel
Dari mana Alfa tau kesukaan Michel?

Siapa peduli dengan hal itu, Michel terlanjur antusias dengan kesukaannya.
Michel tidak melewatkan kesempatannya. Ia mengeluarkan ponselnya dan mengabadikan setiap momen. Tapi, mereka masih berada di dalam mobil. Setelah mobil terparkir dengan baik. Dua manusia yang sedang menikmati kesukaannya itu turun.
Dimana Michel mengabadikan Mickey Mouse dan Alfa mengabadikan Michel.

Setelah, Michel menyadari Alfa tertinggal kebelakang dan memergoki Alfa yang tengah mengabadikan dirinya.

"Alfa, mau lihat foto yang kamu ambil." Michel memanggil Alfa. Mungkin ia telah lupa dengan pernyataan cinta Alfa sehingga kecanggungan mereka hilang.

"Ini, cantik, manis, kau suka?" Jawab Alfa memperlihatkan potret Michel
"Apaan sih? Gombal." Michel yang malu mendengarnya.
"Ayo kita makan dulu" putus Alfa untuk menghilangkan bau-bau kecanggungan yang mulai tercipta kembali.

Ditengah jalan menuju restoran. Dua sejoli tersebut bertemu dengan abbas lainnya. Michel sangat malu kepergok dengan dirinya sangat dekat terkesan memeluk dengan Alfa yang dari tadi menjahilinya dengan memperlihatkan ponsel semakin tinggi dari Michel.

"Ekhem, ya ya yang udah jadi pasangan nih." Sorak sekelompok Abbas itu.

Apa yang dilakukan Alfa?. Tentu saja dia tidak menjawab malah merangkulkan lengannya di pinggang Michel.
Michel semakin terkejut dan kembali kekesadarannya. Namun, masih sekaku itu..

Mereka tiba di restoran dengan menyantap dan pulang setelahnya.

.
.
.
.
.
.
.
Jika kalian tanya kelanjutannya.
Autor bakalan pikirin dulu mau lanjut apa engga?

Jangan lupa tinggalin bintang dan komen disetiap ceritanya.
Supaya autor semangat buat nulis lagi.

Maaf, kalau ceritanya lama dan ternyata pendek semua.
Autor sebenarnya membuat cerita ini iseng.
Namun, karena pembuatan cerita ini disaat autor sibuk sekolah dan ternyata setelah lulus tambah sibuk lagi karena masuk sekolah. Jadi, cerita ini banyak sekali typo dan alurnya tidak jelas.

Kuharap kalian suka.
Berikan saran dan kritik buat cerita ini.

Thanks dari Sunny.
Semoga harimu menyenangkan.

6 April 2024 - END

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SUNDAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang