TULUS

berjuang

Jika aku tidak bisa memilikimu lantas bolehkah aku menjadi temanmu

-evita

💞💞

Autor pov

Evita sedang berjalan menyusuri lorong sekolah tak sengaja ia melihat gadis yg sedang duduk sambil menangis

'Kamu kenapa?' Ucapku padanya

Dia menoleh ke atas ke arahku dan menggeleng pertanda dia tidak ingin memberitau masalahnya

Lantas aku pun menepuk bahunya dan berkata

"Ceritalah pada kaka kelasmu ini aku pasti akan bantu" ucapku padanya

Dia pun langsung menghapus air matanya dan menepuk kursi di sebelahnya agar aku duduk

"Syamsul ngajak putus terus dia makin cuek sama aku teh" ucapnya bergetar menahan tangisnya

"liat ini" dia memberikanku henpond nya menyuruhku membuka chatannya dengan syamsul

Aku membaca satu persatu chatannya dan benar samsul mengajaknya putus dan sa'adah gk mau

Aku teringat waktu itu aku pernah memberitaunya

Fesbek on

Aku sedang membaca buku novel yg ada di tanganku bersama teman2ku yg sedang main cepuk

Kalian tau lah masa kecil kurang bahagia

"Minjem" aku di kaget kan oleh nya yg tiba2 datang dan duduk di sampingku

"Minjem apa" ucapku sedikit berteriak karna teman2ku yg sedang main cepuk sangat berisik

"Novel" ucapnya masih tak terdengar olehku

"Apa syamsul gk kedengeran" ucapku sedikit kencang

Ya. Dia tadi adalah syamsul

Tiba2 dia mendekat ke arah telingaku
Hampir sejengkal lagi dia sampai aku langsung mundur membentur tembok

Dia hanya berdecih dan memalingkan muka karna malu

"Minjem buku lo" ucapnya

Aku pun langsung menyerahkan novel yg ku pegang padanya

Dia tidak pergi dia masih disini sambil membaca novel

Karna aku merasacanggung aku membuka pembicaraan terlebih dahulu

'Aku harap kamu gk ngecewain sa'adah sul, dengan tingkahmu yg masih mendekati wanita pasti dia akan sakit hati' ucapku padanya

Aku sendari tadi membaca istigfar terus menerus karna jantungku yg sedang meletup letup

Dia pun menghentikan membacanya dan meliriku sekilas

Dia memberikanku qowtes yg ada pada novel tersebut

Aku pun membacanya