mulai memusuhi

9 7 0
                                    

Syamsul pov
Akhirnya kegiatan acara hari gurunya udah selesai

Aku pun bergegas keluar dan melihat evita yg sedang tertawa bersama holid

'Keliatannya aja kaya ustazah, eh ternyata murahan' batinku

Aku mengepalkan tanganku kuat dan rahangku mengeras

Aku memenjamkan mataku sejenak dan pergi meninggalkan kelas itu

Aku berjalan berhadapan evita dan holid

Tak sengaja aku melihat pergelangan tangan evita yang terluka

Apa perduliku, mau dia mati kek aku gak akan perduli, aku menyenggol bahunya hingga jatuh

Aku hanya tersenyum sinis

"Kalo jalan liat-liat dong" ucap holid, kenapa dia membela evita

"Gue liat kok, orang gue sengaja nabraknya" ucap gue lalu pergi meninggalkan mereka berdua

Aku memasuki kelasku dan duduk di kursi kesayanganku, kursi yg di bawahnya ada coretan l Love Evita, namun tidak ada satu pun orang yang mengetahui tulisan itu

Aku pun melihat jam di tanganku 10:00, waktu istirahat, aku tidur aja deh

"WEY SYAMSUL, LO APAIN KEDUA TEMEN GUE HAH"

Baru saja aku memasuki alam mimpiku tiba2 ada yg memanggil namaku

"Apa?" Ucapku sambil melihat ke arah orang yg memanggilku ternyata tidak hanya satu orang yg menatapku tajam tapi 4 orang

Dan itu wanita semua

Yang teriak tadi mirna, dia itu emang orangnya judes

Mereka menghampiriku

'Plak'

'Anjir pipi kiri gue di cabok' batinku

'Plak'

'Bangsat sekarang pipi kanan, kalo bukan cewe udah gue tendang dari tadi' batinku

Aku merasakan kedua pipiku memanas karna tamparan mereka

"Kenapa lo putus sama sa'adah' ucap titin

"Gue gak putus munyet" ucapku tajam

"Gue gak jadi putus, kan sa'adahnya yang gak mau putus sama gue" ucapku

"Lo udah bikin hati dua orang sakit bego" ucap mirna tajam

"Dua? Gue cuma pacaran sama satu orang idiot" ucapku tak kalah tajam

"Cowo gak peka kaya lo harusnya di buang ke lautan" ucap maya

"Naon boa si evita bogoh ka si syamsul( kenapa evita cinta sama syamsul)" ucap sinta, tapi syamsul tak mengerti ucapannya

"Cabut" ucap titin

Merekapun pergi meninggalkan ku sendiri

###

Evita pov

Rumah

Aku Melihat ke arah jendela di sana ada hujan turun,

Aku mendekati jendelanya sambil meminum kopi pait
Aku begitu menyukai hujan dia terjatuh namun bisa bangkit

Aku teringat ketika syamsul berkata

'Buat apa gue cemburu sama cewe sok alim kaya dia'

'Gue bilang gak usah di bahas, lo budeg ya?, gak usah pura-pura seolah-olah lo suka sama gue sampe-sampe lo urusin masalah gue'

TULUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang