FYI : Novel ini pernah diposting sampai tamat di Wattpad, sudah dibukukan. Tapi Maret 2022, wattpad saya kena scam dan semua storynya dihapus sama scammer-nya. Dibalikin sih dalem kondisi unpublish. Saya posting 1-2 chapter ulang buat nunjukin novel ini pernah ada di akun saya aja. Hehehe
Terong-Timun
Penulis sampah yang bener-bener nggak berguna. Apaan lo berani banget matiin karakter utama.
KecebongAmpas
Plot hole di mana-mana. Bunuh orang buat kepuasan sendiri aja.
VillainLovers
Kalo nggak bisa bikin plot cerita yang bener, jangan nulis novel. Cukup nulis diary aja. Daripada novel ini cuma karya sampah buatan psikopat.
NyeselBeli
Balikin duit gue! Ngabisin 500k buat beli semua series-nya dan cuma dikasih ending ampas macem drama-drama murahan.
ShakinaHolic
GOBLOOOOK! Shakina dimatiin si Qiandra di depan Griffin. Balikin Shakina gue! BALIKIN!
GriffinHoration
Pertama gue beli ni novel karena nama tokohnya unik-unik. Series 1-4 gue masih bisa terima. Series 5 gue langsung kena hipertensi umur muda sakin gobloknya nih penulis. Ganti judulnya. Apaan itu Love is Beautifull. Novel thriller ini goblok! Goblok!
ReadersBaik
Untuk penulis yang kayaknya cewek dan punya dendam ditikung cewek lain. Dari tulisan yang kamu buat, tampak sekali kalo kamu masih labil. Karena dibanding memiliki plot cerita sendiri, kamu lebih pilih digiring oleh pembaca ke sana-sini sehingga 5 volume novel ini berakhir menjadi kesia-siaan. Penulis harus bisa menempatkan diri sebagai setiap karakter tokoh di masing-masing novelnya. Bukan hanya sebagai protagonis, tapi juga antagonisnya.
Peran Qiandra di novel ini cukup kuat dan nyebelin. Tapi seolah dia tidak punya sisi baik sama sekali. Dari awal sampai akhir antagonis ber-IQ 40 ini seolah nggak bisa baca suasana dan main hajar protagonis perempuan yang memiliki karakter Dewi. Antagonis juga harus cerdas. Manusia punya sisi baik dan buruk, terang dan gelap. Bukan hanya protagonis, tapi antagonisnya juga. Semoga tulisan berikutnya lebih banyak riset dan tidak berputar-putar berakhir zonk.
Coba bayangkan kalau posisi Qiandra yang tragis dialami kamu sendiri.
Ngomong-ngomong, novel ini sudah saya jadikan ganti tisu toilet. Cuma cocok buat dijadiin lap tai aja.
Yara menatap berbagai kritikan yang masuk ke akun review novel Love is Beautifull yang cukup ramai. Minim pujian, panen kritikan. Saking banyaknya, dia mungkin bisa menyusun semua hujatan itu menjadi sebuah novel setebal 500 lembar.
Yara tertawa di depan komputernya.
"Persetan sama mau kalian para reader. Gue yang nulis, suka-suka gue. Yang penting gue udah dapet duit kalian semua. HAHAHAHA!" Cewek itu tertawa ngakak sambil memukuli meja komputernya. Dia sudah membuat nama penanya sendiri rusak, itu sebabnya untuk projek novel baru, dia akan mengganti nama pena dan sedikit banyak merubah gaya menulisnya.
Walau bagaimana pun, Yara menulis bukan untuk mencari nafkah, keluarganya sudah sangat kaya. Dia hanya menulis untuk bersenang-senang dan membuat orang lain kesal. Hanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Survive as a Villain (TAMAT)
Teen FictionSEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN Yara Zanitha tidak pernah menyangka, setelah mati karena kesetrum kabel komputernya sendiri setelah menyelesaikan salah satu novelnya, dia justru hidup kembali sebagai salah satu tokoh di nove...