KOSONG EMPAT ft talak satu

3.8K 260 15
                                    

malaam buat yang baca malem malem, smoga suka!!

.....

Masih di hari dan tempat yang sama, keluarga kecil tak berencana itu kini tengah mengisi perut di salah satu rumah makan bertema negeri jepang. Zeynald sendiri yang memilih, alasannya  cuma satu dan kekanakan. Yaitu ingin berfoto dengan patung Kagura.

Cherryl hanya mengiyakan ucapan suaminya itu. Lagipula ia sudah lapar, kalau tidak segera di iyakan mungkin akan terjadi perdebatan panjang antara Cherryl dengan Zeynald.

Ketiga nya pun lantas duduk di meja paling pojok, anjay mojok.g

"Ohayou, permisi~" sapa pelayan restoran tersebut ramah. "Silahkan di lihat lihat, kakak, menunya. Restoran kami juga sedang mengadakan promo diskon anniversary pemilik resto ini, bisa dilihat disini yah~"

Cherryl melipat bibirnya tipis, matanya menyapu seluruh list menu seolah ingin memesan semua. Masalah duit si gampang, tapi yang mau menghabiskan makanan sebanyak itu siapa?

"Paket B chicken katsu ini lagi diskon kan mba? saya mau ini deh satu"

Dengan cekatan, pelayan restoran mencatat pesanan Cherryl. "Mas nya mau pesan apa?"

"Zey, lo pesen apa cepetan anjir gue udah laper"

"Nasi goreng ada ga?" Tanya Zeynald--jangan lupakan cengiran bak orang bodoh yang menghiasi wajahnya.

"Jauh jauh ke sini cuma mau makan nasi goreng?! Udahlah lo nurut aja gue kasih makan apa!" Ketus Cherryl. Sementara Zeynald hanya mengedikkan bahu tak perduli.

"--Paket B chicken katsu nya dua ya mba jadinya.. maaf hehe" demi tuhan Cherryl menahan maluu amat sangat malu atas tindakan suaminya yang bertingkah norak seperti anak desa. Oh maaf, bahkan anak desa jaman sekarang sudah gaul smua,

"Baik kak, mohon di tunggu ya"

hhhh

Cherryl menghembuskan nafas lega ketika pelayan itu berlalu dari hadapannya. Kini mata cantik namun setajam silet milik Cherryl sedang mengintimidasi mata Zeynald.

"Kenapa liat liat sih sayang? Jadi baper tau ga?"

"Sayang sayang pala lo peyang najisss! Bisa gak sih lo sehari ga malu malu in gue Zeyy?? Capek gue capekk ajjzjsj"

"Gue? Malu malu in lo? Kapan? Perasaan gue gak nelanjangin lo disini, ngapa malu dah?" ujar Zeynald tak acuh, membuat emosi Cherryl semakin tinggi.

"LO-"

"nnaa.. nnaa hiks" suara isakan bayi 4 bulan menginterupsi aktifitas Cherryl yang hendak menerkam suaminya. Buru buru, perempuan berusia 16 tahun itu mengecek trolley bayi dan mendapati anaknya tengah menangis terbangun.

"Sayang.. kenapa nangis heumm? Buna ada disini, cup cup cup~"

Lamat lamat, Cherryl memperhatikan mulut Zayn seperti mengecap mencari susu. Setelah paham apa yang di mau Baby Zayn, Cherryl segera mengambil dot susu di perlengkapan tas bayi.

"Dia haus?" Tanya Zeynald. "Kenapa ga nyusu dari tempat lo aja?"

"Ck! Gue belum punya kelenjar susu kali" decak Cherryl dengan tangan nya yang sibuk.

"Karna lo tepos ya pasti? Makanya ga keluar asi?"

"Bacot gue tusbol lo lama lama, Zey!"

"Gue ngomong fakta ya! Lo tepos dan perlu sentuhan tangan gue biar semok" tambah Zeynald semakin menjadi jadi.

"Zeynalddd!!!!!!" Pekik Cherryl tertahan, ia memejamkan mata sebentar. Berusaha meredamkan emosi yang memuncak sebentar lagi.

Puas menggoda istrinya, pemuda itu memilih diam walaupun sudah merencanakan banyak hal di kepalanya.

"Nnaa..! Mik hwee!" Rengekan manja dari bibir Zayn mulai terdengar lagi. Cherryl pun menggendongnya dan memberikan susu formula pada anak asuh nya tersebut.

"Permisi, ini pesanannya.." pelayan baru mulai menyajikan makanan dari baki ke meja. Tidak lupa menyertakan bill nya. Setelah semua siap, pelayan tersebut pamit undur diri.

"Ohoho, makan gays" Zeynald menggosok gosokan kedua telapak tangannya. Cherryl sudah pasrah untuk kali ini, selain ada bayi mungil yang tertidur di pangkuannya dia juga udah males debat sama Zeynald.

"Chey? Ga makan? Tanya Zeynald bingung, karena makanan di hadapan Cherryl terlihat seperti dianggurkan.

"Eum mungkin bungkus aja, gue ga bisa makan.. ada Zayn, kalau di pindahin nanti dia kebangun susah nenanginnya.."

Zeynald nampak berpikir, kemudian meletakan sendoknya dan meraih sendok milik Cherryl. Yang lebih muda hanya mengernyit bingung ketika melihat suaminya menyendokkan nasi serta katsu lalu di arahkan ke mulutnya.

Shsh intinya, Zeynald akan menyuapi Cherryl.

"Buka mulut sayang," perintah Zeynald membuat rona merah menjalar di pipi Cherryl.

Gadis itu membuka mulutnya ragu ragu, dan....

"Selamat kamu kena tipu! Btw ayam lo kok lebih empuk ketimbang ayam gue sih? Tukeran ya!" Dengan seenak jidat, Zeynald menyuapkan sendok milik Cherryl ke dalam mulutnya.

Nasib Cherryl? Ia hanya tersenyum kecut. Tapi tidak lama, ia langsung mengubah wajahnya menjadi tersenyum manis.

"Makan yang banyak ya~"

"Uhuk! Hah?? Kok lo gak marah sih Chey?" Zeynald tersedak begitu mendengar kalimat Cherryl yang tidak ada sama sekali nada marahnya.

"Heum, makan yang banyak biar kuat dateng ke pengadilan agama kita besok"

Sial, baru saja Cherryl hendak menalaknya!!

....

ini pendek & garing + ga ngefeel banget seriusann!

btw maaf klo aku lama upnya, aku sibuk di rl hehe.

votement nya ys!!

Pasutri KoplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang