KOSONG DUA ft poop

4.6K 302 24
                                    


.
.

Cherryl sudah muak mendengar rengekan manja Zeynald yang lapar kepengen mie. Mau tak mau, ia pun membuatkan mie kuah rasa ayam bawang untuk suaminya itu.

Zayn yang sedang duduk di kursi khusus bayi memperhatikan ibunya lucu. Cherryl nampak seperti kereta api thomas mungkin di kepala Zayn.

Pluk

Sebuah tangan besar dan kekar mengusap kepala Zayn. Bayi tersebut agak sedikit tersentak, namun langsung tersenyum begitu mengetahui si pelaku.

Zeynald mengusap kepala Zayn dengan mata yang masih menatap layar ponsel tajam. Banyak sekali video rumor 'mbak gelay' di sosmednya. Ya, dia sedikit penasaran sih sama kasus ini.

"Yah, mik!" (Ayah, susu) panggil sang anak sembari menggoyang-goyangkan lengan si bapak. Zeynald menoleh, "hm? Mau susu? Ayah ga punya susu nak, ayah seme bukan uke"

"GOBLOK" Teriak Cherryl, sepertinya dia mendengar ucapan Zeynald. "Ga usah nonton anime lagi ya lo! Bawa dampak buruk doang buat Zayn!"

Zeynald berkacak pinggang, "mon maap nih ya mon maap, situ juga gausah nonton drakor. Dimana-mana juga gantengan gue dari oppa oppa itu"

"Oot najis"

"Bangsat"

Cherryl tidak menggubris Zeynald yang sedang menyumpah serapahinya. Dengan muka di tekuk, Cherryl meletakan mangkuk berisi mie di meja makan.

"Makan tuh mie" ketus Cherryl. Zeynald memincingkan matanya curiga.

"Lo gak kasih gue racun kan?"

"Suudzon lo anjir"

Zeynald hanya membulatkan bibirnya hingga berbentuk 'O'. Dia pun langsung duduk manis di samping Zayn dan melahap mie nya.

"Zey, nyium bau bau aneh gitu ga?"

"Mulut lo kedeketan sama hidung"

"Mati lo anjeng!" Seru Cherryl sembari menarik kencang rambut Zeynald. "WOI ASU SAKIT SIAL!"

Kasian banget telinga dede Zayn, harus denger kata kata kasar huhu:(

Cherryl melepas tangannya. Ia melempar tatapan membunuh ke arah Zeynald. "Mampus lo tai"

"Bangsat banget lo anjing! Kdrt ini namanya!!"

Cherryl mencibir. Ia menatap Zayn yang wajahnya memerah.

"Loh, Zayn? Muka kamu kenapa merah gini, nak? Kamu sakit?"

Brot

Suara ledakan besar dari pantat Zayn terdengar. Zeynald yang lagi asyik makan mie langsung keselek.

"Zayn j-jangan bilang kamu pup? Please buna belum bisa gantiin popok kamu" lirih Cherryl. Zeynald berdiri, ia mengangkat tubuh mungil Zayn.

"Yuk ganti sama ayah,"

"Emang lo bisa?"

"Tentu saja, enggak hehe"

"Tai"

****

Disini lah mereka bertiga sekarang. Di kamar bukan untuk skidipapap tapi menggantikan popok si kecil. Nice bro.

"Ambil taplak bayi nya dulu" arah Zeynald. Cherryl hanya mengangguk kecil lalu menjalankan perintah Zeynald.

"Ini, taruh di kasur?"

"Engga, taruh aja di teras. Ya iya atuh sayang, mau di taruh di mana lagi"

"O"

Zeynald berdecak. Ia pun meletakan tubuh Zayn di atas taplak bayi tersebut. "Gue cari tutor gantiin popok bayi dulu di yutub"

"Y"

Jempol Zeynald terus men-scroll banyaknya rekomendasi video tutor mengganti popok. Dirasa sudah menemukan video yang pas, ia pun mengetap nya.

"Buka popoknya dulu--" kata Zeynald menggantung. Ia membuka kaitan popok Zayn dan ..

"Hiyek mencret" tutur Zeynald menatap geli isi di popok tersebut.

Cherryl tertawa melihatnya, "seneng ya dek? Ngetawain ayah?"

Sekarang gantian Cherryl yang membersihkan pantat Zayn menggunakan kapas basah.

"Adek makan apa? Kenyang yaa minum susu? Ampe banyak ginii?" Ya, walaupun tidak akan ada jawaban, Cherryl terus mengajak Zayn berinteraksi agar bisa cepet ngomong

"Naa..." Panggil Zayn lucu.

"Iya ini buna disini sama Zayn"

Cherryl melihat video tutor itu lagi. Langkah selanjutnya adalah membuang popok bekas tersebut dan menggantikannya dengan yang baru.

"Okkay ayah silahkan dibuang ya popoknya" Cherryl menyerahkan plastik berisi popok bekas milik Zayn. Zeynald menggeleng.

"Gak, jijik sumpah"

"Zeynald anjing, gue udah gantiin popoknya sekarang gantian elo dong ah!" Semprot Cherryl kesal, ia mempoutkan bibir nya 5 centi.

"Hadeh, yaudah sini mana"

"Nah, gitu kek dari tadi! Gue gausa marah marah jadi nya! Dasar anak ngen"

"Tot" lanjut Zeynald terkikik geli lalu kabur setelah melihat Cherryl hendak memukulnya.

"Ya gusti... Sabar gue sabar"

.
.
.

halo ! hehehe, lama ga up, jangan lupa votement ya!

Pasutri KoplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang