Pasutri Koplak

KOSONG TIGA ft shoping

"ZEYNALDD!!!"

Lengkingan dengan nada marah tersebut membuat pemuda yang asik marathon anime ini terlonjak kaget. "Anjing, astagfirullah! Apaansih tu bocah?"

Duk duk duk

Sekarang Zeynald mendengar suara hentakan kaki berjalan turun dari tangga. Ya, pasti akan ada badai petir yang menerpanya hari ini.

"GUGUK!! LO NUMPAHIN SERUM GUE YA?!!" pekik Cherryl, sebenernya ia ingin mengumpat lebih banyak lagi. Tetapi, ada Zayn yang tengah menemani bapaknya ngehentai- eh ngewibu maksudnya.

"Apasih sayang? Jangan teriak teriak dong, kasian Baby Zayn nanti kena mental sejak dini" Zeynald mengangkat tubuh anak angkatnya ke dalam pangkuannya. Pemuda itu bisa melihat dada istrinya kembang kempis menahan amarah.

"ANJ-"

"gue pinjemin kartu gue buat beli yang baru" sela Zeynald cepat sebelum jin di dalam tubuh Cherryl berencana membunuhnya habis habis an. Perlahan, wajah keras Cherryl melunak.

"Beneran? Gue boleh beli selain serum gak? Hehehe"

Darimana Zeynald bisa mendapatkan kartu hitam yang amat sangat di idamkan para wanita? Jawabannya adalah dari hasil ngepet.

Becanda

Ia dilatih menjadi bawahan ayahnya di kantor sejak dulu SMP agar bisa menggantikannya jika sudah masuk masa pensiun nanti. Gitu temen temen wokawoakwoak /ketawa alay/.

"Kisseu dulu dong baru boleh beli apa aja baby girl"

Cherryl merona, baby girl katanya? Sangat kinky dan Cherryl merasa dia jadi seperti sugar baby :/

"Daddy mau kiss heum? MAKAN NIH KISS"

Sebuah tamparan keras mendarat di bibir Zeynald. Membuat si empu meringis kesakitan.

"Anjir lo ya Chey, gue gempur lo lama lama"

Cherryl tergelak puas melihat reaksi Zeynald yang sok 'pundung'. Bahkan Baby Zen pun ikut tertawa walaupun tidak mengerti apa yang di bicarakan kedua orang tua angkatnya ini.

.....

"Zey, ikut gak?" Tanya Cherryl, perempuan manis itu telah siap dengan sweater oversize dan kulot hitam yang nampak pas di badannya. Zeynald nampak berpikir sementara.

"Ikut lah, gue sekalian mau beli vape"

"Gak ada vape vape an, ada anak kecil disini" tegas Cherryl dengan nada mengancam.

"Sebelum ada Zayn gue juga udah ngevape kali, susah Chey kalau ga nyebat sehari. Ini aja rekor seminggu kaga ngudud"

"Emut permen mint aja"

"Emut bibir kamu aja gimana?"

Dalam hati Cherryl berteriak, kadang sisi manis Zeynald membuatnya tidak karuan. Tapi Cherryl harus tetap sadar, pernikahannya hanya terjadi karena skandal tak jelas itu. Jadi tidak mungkin kan mereka cinlok?

"Bacot lo"

Cherryl membalikan tubuhnya menghadap lemari untuk menyembunyikan rasa malunya. Sementara Zeynald hanya mengangkat bahu tak peduli dan lanjut bermain bersama baby Zayn.

....

Kini mereka bertiga sudah siap, sebenarnya sudah siap dari tadi. Cuman, Baby Zayn mendadak BAB sehingga Cherryl harus mengganti popoknya terlebih dahulu.

Untunglah di umur 17 tahun ini Zeynald tidak menunda untuk membuat SIM atau KTP, sehingga ia sudah bisa mengendarai mobil tanpa harus was was ditilang polisi.