∽02∽

808 121 14
                                    

Yaoi

Bxb

Jangan lupa vote sama comment ya, karna dua hal itu menjadi suntikan buat author awkwkw.

Kisah cinta seorang pengawal mungil dengan kekuatan besar, jatuh cinta pada seorang pangeran dengan tabiat lemah lembut dan pandai menari. Chanyeol selalu memanggil dan menuliskan nama Baekhyun sebagai Baby Breath, salah satu bunga yang sangat ia cintai.

"Kenapa kamu memanggilku baby breath pangeran? Bunga itu kecil sekali."

"Dia indah dan kamu tau makna dari bunga itu? Jika ada bunga yang tepat untuk melambangkan cinta sejati, kemurnian, ketulusan dari cinta abadi, maka bunga baby breath mempunyai arti itu. Jadi kamu adalah cinta sejatiku Baek, aku meyakini itu."

ChanBaek and other cast ❤

P.s ini versi aku baby~
∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽∽

"Hyung hati-hati ne, jangan kelelahan dan sakit."

Jungkook memeluk erat tubuh Baekhyun, saat ini mereka akan berjalan kerumah Jimin. Baekhyun akan menitipkan adik kesayangannya ini kembali, mengingat ia tidak tahu kapan ia akan pulang hari ini, bisa saja ia pulang tengah malam atau besok pagi.

"Ne Hyung akan baik-baik saja, ingat pesan Hyung pada Kookie bukan?"

"Eng! Kookie tidak boleh nakal dan harus menurut pada Jimin Hyung."

"Lalu?"

"Jangan jauh dari Jimin Hyung saat dipasar, Kookie harus izin pada Jimin Hyung jika ingin pergi ke kamar mandi."

Baekhyun mengulas senyumnya lalu mengusap sayang kepala Jungkook, dua namja manis berbeda usia ini berjalan kearah rumah Jimin. Baekhyun mengetuk pintu kayu sederhana itu dengan perlahan.

"Sebentar Hyung!"

Jimin berteriak dari dalam, saat ini ia sedang menyelesaikan vas pesanan yeoja tua yang baru ia temui kemarin. Dengan cepat Jimin menghentikan perkerjaannya lalu berjalan kearah pintu, membukanya dengan tangan yang berlumuran tanah liat.

Jimin tersenyum secerah matahari menatap Baekhyun dan Jungkook yang berada didepannya, semenjak kehilangan orang tua, Baekhyun dan Jungkook lah yang menemaninya.

"Eh Baek Hyung, masuklah dulu."

"Tidak perlu Jim, aku menitipkan Jungkook padamu ne. Jika aku tidak pulang malam ini, bisakah aku menitipkannya untuk tidur dirumahmu."

"Tentu saja Hyung! Jungkook akan menemaniku tidur, tidak masalah sama sekali."

"Terimakasih Jim, kau memang anak yang sangat baik."

"Hehehe jangan memujiku begitu Hyung, aku jadi malu."

Baekhyun dan Jungkook tertawa menatap wajah Jimin yang merona malu, Jimin dengan cepat mengalihkan keadaan dengan menarik lengan Jungkook lembut.

"Aku akan menjaganya dengan baik Hyung."

"Terimakasih Jim, aku pergi dulu ne."

"Ne!"

Jungkook berteriak keras lalu melambaikan tangannya dengan semangat, ia tersenyum kecil menatap punggung Baekhyun yang mulai mengecil. Ia berharap agar Hyungnya baik-baik saja, Jungkook sangat menyayangi Baekhyun dan dia tidak ingin Baekhyun mendapatkan masalah.

Baekhyun berjalan perlahan, ia melewati pasar dan beberapa perumah kecil yang berada didekat istana. Yah walaupun rumah itu cukup berjarak dengan gerbang istana mengingat ada pepohonan cantik yang mengelilingi istana.

Baby BreathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang