BAGIAN 4

4 0 0
                                    


- Bahagia yang sebenernya itu, nyatanya jauh lebih sederhana dari yang kita pikirkan. Cukup bersyukur saja atas apa yang tuhan berikan, maka rasa bahagia itu akan datang tanpa
perlu kita cari lagi -

HAPPY READING 🥰

——————

" dahh sampe " Ucap Bintang ketika mereka sampai di sebuah danau yang sangat sepi bahkan yang terdengar di sini hanya suara angin dan sesekali suara cipratan air.

" woowww " Ucap Hana ketika melihat pemandangan di depannya.

Hanya Bintanglah satu - satunya orang yang membuat Hana merasa bahwa hidup tak melulu soal kesedihan dan air mata.

Bintang tau betul jika Hana sekarang sedang sangat sedih. Ya walaupun ia memang selalu sedih, tapi hari ini entah apa yang membuat gadis itu jauh lebih sedih dari hari biasanya.

Bahkan Hana yang selalu ceria di sekolah itu mendadak menjadi lebih pendiam hari ini.

" Ayo Na duduk " Ucap Bintang sambil mengambil lembut tangan gadis itu dan kemudian membawanya ke sebuah kursi panjang yang berada tak jauh dari danau.

Hana hanya diam, entah kenapa hari ini ia sedang ingin diam.

" Na, cerita sama gw " Ucap Bintang pada Hana.

" Cerita apaan Bin " Tanya Hana.

" Kayaknya hari ini lu lebih banyak diemnya Na ?? " Tanya Bintang.

Bukannya menjawab, Hana justru malah berdiri dan menarik tangan Bintang untuk menaiki sebuah bebek danau yang baru saja ia lihat ketika matanya sedang menjelajahi sekeliling danau itu.

Seketika senyumannya pun kembali dan Bintang sangat lega melihatnya.

Sesederhana itu Na. Ucap Bintang dalam hatinya.

" Bintang ayo naik itu " Ucap Hana sambil menunjuk bebek danau yang berada lumayang jauh dari tempat duduknya.

Bintang hanya geleng - geleng kepala melihat sifat Hana yang seperti anak kecil itu.

Akhirnya mereka berdua pun pergi menuju tempat dimana bebek danau itu bisa di sewa.

Ternyata ada orang di danau ini, Bintang pun akhirnya menyewa bebek danau itu selama 30 menit untuk mereka berdua.

Setelah bebek itu resmi di sewa, Hana pun langsung menaikinya tanpa bantuin siapapun.

" Ehh awas Na jatoh " Ucap Bintang ketika melihat bebek danau yang Hana naiki goyang - goyang.

Setalah Hana naik dan bebek tersebut kembali stabil Bintang pun langsung menaikinya.

Bintang menggoes bebek itu keliling danau dan Hana hanya diam seribu bahasa sembari melihat pemandangan sekitar.

Tak ada yang memulai percakapan. Hanya suara angin dan burung yang sesekali lewatlah yang menemani mereka berkeliling danau.

15 menit kemudian...

" Na... " Ucap Bintang yang akhirnya memecahkan keheningan itu.

" yaa " Jawab Hana sambil menoleh ke arah Bintang.

" kenapa Na ?? " Tanya Bintang lagi.

" Gapapa Bin gw dari tadi cuman lagi kepikiran sesuatu aja " Jawah Hana yang tau kemana arah pembiacaraa Bintang.

........

________________________________

JANGAN LUPA VOTE KOMENNYA 🥰🥰🥰

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang