Prince's Princess | [JAEHYUN X IRENE]

IV. { 𝓕𝓪𝓲𝓻𝔂𝓽𝓪𝓵𝓮 }

𝓟𝓻𝓲𝓷𝓬𝓮'𝓼 𝓟𝓻𝓲𝓷𝓬𝓮𝓼𝓼

Perkataan Jaemin itu membuat Irene termenung, 'Menikahlah dan hidup bahagia dengan pangeran Jaehyun' begitu katanya. Bagaimana Irene bisa menuruti perkataan Jaemin sedangkan Ia masih belum tau dengan jelas dimana dia sekarang.

Irene tidak tau berapa lama Ia akan bertahan disini, apakah Ia hanya akan mengikuti arus kehidupan baru ini? Ataukah Ia harus mencari jalan keluar untuk kembali pada kehidupannya yang sesungguhnya? Tapi bagaimana?

♡

Irene kembali masuk kedalam istana karena matahari yang sudah mulai tenggelam, Ia masih bersama para maid yang setia menemaninya. Itu juga adalah permintaan Irene agar mereka tetap dengannya karena Irene masih belum begitu mengenal tempat ini. Ia akan tersesat bila berjalan sendirian di Istana yang berpuluh hektar luasnya.

Saat hendak berjalan ke kamarnya, Irene berpapasan dengan Jaehyun, para maid yang ada bersama Irene seketika membungkukkan badan mereka saat melihat Jaehyun. "Jeff.. maksudku Jaehyun," Irene begitu lemah ketika sudah melihat Jaehyun karena itu hanya akan mengingatnya pada Jeffrey.

Jaehyun tertawa pelan, "Kamu masih selalu salah menyebut nama saya," kata Jaehyun seraya berjalan mendekati Irene dan kemudian mengelus rambut panjang Irene yang terurai rapi. "Cantik sekali, tuan putri ku," gumam Jaehyun masih terus mengelus kepala Irene dengan penuh cinta.

Irene terdiam, hatinya sakit dan rasanya tidak bertenaga bahkan untuk sekedar bicara saja. Jaehyun benar benar membuatnya teringat pada kekasihnya, Jeffrey.

- flashback -

29 Maret tahun lalu, itu adalah ulang tahun Irene yang ke 17 tahun. Irene berencana merayakan sweet seventeennya dengan orang yang sangat special untuknya. Siapa lagi kalau bukan Jeffrey.

Irene duduk didepan rumahnya menunggu sang kekasih yang sedang dalam perjalanan menjemputnya. Irene ingin ulang tahunnya kali ini tidak terlupakan sehingga Ia mengajak Jeffrey untuk pergi ke sebuah tempat.

Tak lama kemudian, mobil Jeffrey tiba di depan rumah Irene dan itu membuat Irene berlari secepat mungkin untuk bertemu dengan Jeffrey tercintanya. Jeffrey turun dari mobilnya dan Irene segera melompat kedalam pelukannya. Mereka berpelukan seperti orang yang sudah lama terpisahkan, padahal mereka baru bertemu di sekolah pagi tadi.

Jeffrey menatap Irene dalam, "Selamat ulang tahun, sayang," kata Jeffrey disambut oleh anggukkan kuat dari Irene. "Thankyou honey," jawab Irene sambil menjinjit untuk menciumi pipi Jeffrey.