Prince's Princess | [JAEHYUN X IRENE]

VI. { 𝓢𝓸𝓶𝓮𝓸𝓷𝓮 𝓔𝓵𝓼𝓮 }

𝓟𝓻𝓲𝓷𝓬𝓮'𝓼 𝓟𝓻𝓲𝓷𝓬𝓮𝓼𝓼

Sore itu, Irene sedang duduk di tepi kolam sesekali memberikan makanan kepada ikan-ikan yang ada di dalam kolam tersebut. Jujur, bagi Irene menjadi seorang tuan putri kerajaan sangatlah membosankan. Hanya bisa tidur, makan, duduk, tanpa bisa melakukan hal menyenangkan lainnya.

Padahal harusnya, Irene bisa hangout bersama teman-temannya di mall atau sekedar nongkrong di cafe bersama pacar kesayangannya, Jeffrey.

Ia disini sendiri, hanya ditemani oleh para maid yang berdiri disampingnya. Jaehyun adalah pangeran yang kelak akan menjadi pemimpin negeri ini. Wajar saja, hal ini membuatnya selalu sibuk dan tidak bisa menemani Irene terus menerus.

Sebenarnya tadi Irene bertemu dengan Jaemin. Namun, Jaemin tampak sangat serius dengan buku buku yang dibacanya, itu membuat Irene mengurungkan niatnya untuk mengganggu kegiatan pria tampan itu. Yang bisa Irene lakukan hanyalah menunggu. Ia menunggu semuanya berlalu dan segera kembali ke dunia yang nyata.

"Kamu ada disini ternyata, tuan putriku," suara berat seorang pria menyadarkan Irene dari lamunan dan membuatnya segera menoleh ke asal suara itu. Semua maid yang ada disana dengan cepat membungkukkan badan mereka saat sadar yang sedang berjalan ke arah Irene adalah pangeran yang sangat mereka hormati, Jaehyun.

"Jaehyun?" entah kenapa, hati Irene selalu menjadi lebih tenang ketika Ia melihat Jaehyun. Apakah karena wajahnya sama dengan Jeffrey?

Jaehyun berjalan kearah Irene dan menggandeng tangannya erat, "Aku akan membawamu kesebuah tempat," kata Jaehyun membuat Irene mengangguk dengan bersemangat. Sejujurnya, Irene merasa kebosanan sedari tadi. Ia sudah berusaha mendekati maid dan mencoba menjadikan mereka temannya, tapi maid - maid itu selalu saja merendah dengan berkata bahwa mereka tidak pantas menjadi teman Irene.

Sebenarnya hal itu membuat Irene sedikit kesal, Ia hanya ingin berteman.

"Kalian tidak usah ikut, lakukan saja pekerjaan kalian yang lain," perintah Jaehyun kepada para maid yang tadi bersama Irene. Irene sedikit merinding karena saat berbicara dengan maid-maid itu, Jaehyun sangat berbeda, Ia sangat dingin dan tegas. Tidak seperti saat berbicara dengannya, lembut.

Jaehyun menggandeng Irene dan membawanya melewati tangga istana yang megah. Irene belum tau Jaehyun akan membawanya kemana, Ia hanya mengikuti langkah pangerannya itu sampai akhirnya mereka tiba dilantai paling atas istana dan pemandangan disana benar benar menakjubkan. Mereka bisa melihat lautan yang luas, gunung, hutan, bahkan semua rumah penduduk dari puncak istana ini.

Irene tidak bisa berhenti berdecak kagum, ditambah lagi matahari yang sudah mau terbenam diujung laut membuat Irene lebih bersemangat. Irene berdiri di tepi untuk menikmati pemandangan alam yang luar biasa itu. Tiba tiba, Jaehyun menghampiri Irene dan memeluknya dari belakang.