9|Dinner

8 3 0
                                    

Sebelumnya, jangan lupa VOTE &COMMENT gaiss!

Setelah kurang lebih 30 menit perjalanan, mereka sampai di Rumah bak gedong yang sangat mewah

Grekk

Suara gerbang terbuka, satpam disana sudah mendapatkan perintah dari Ayah Darren untuk membukakan pintu saat Darren sampai

Brem!

Suara motor ninja milik Darren menmenuhi sekitar rumah

"Ayok sa, masuk" Risa mengangguk dan melepas helm bogo nya, langsung mengekor Darren yang berjalan menaiki anak tangga menuju pintu utama

"Abanggg!" teriak anak kecil yang berumur sekitar 4 tahun berlari dari dalam rumah

Key memeluk abangnya itu dengan erat, Darren menggendong Key dan mencium pipi chubby anak itu

"Abang, bunda rindu banget sama kamu" ucap seorang wanita yang ikut menyusul key dan segera memeluk Darren

Risa merasakan keanehan di sana, rasanya adik Darren dan bundanya sangat merindukan Darren..padahal kan ini rumah Darren sendiri, apa Darren tak pernah pulang? Risa memikirkan nya dengan pertanyaan bertubi tubi

"Eh ada temen Darren?" bunda Darren mendekat ke arah Risa dan bersalaman dengannya

"Assalamualaikum tante" ucap Risa dengan senyum manisnya

"Ini siapa ren? Temen apa temen?" tanya Ziza(bunda Darren) pertanyaan itu lebih menjurus menggoda dan menjahili Darren

"Cuma tem-" ucapan Risa terpotong dengan kata kata yang kelua dari mulut Darren

"Calon menantu bunda" ucap Darren yang membuat Risa blusshing

'Gue tau lo sekarang lagi blusshing sa' batin Darren

"Wah wah, segera ya" ucap Ziza dengan cengir nya

'Amin' batin Risa

Darren menceritakan semua bahwa Risa adalah si Cupu yang selama ini Darren cari

Memang Darren sering kali curhat dengan bundanya mengenai Cupu

Seketika Ziza ikut senang dan memeluk Risa dengan mata berkaca kaca dengan wajah penuh haru

Sekarang mereka sedang berada di ruang makan keluarga Lexham itu, terlihat sangat megah

Tiba tiba beberapa wanita menggunakan seragam putih hitam, sepertinya mereka pembantu keluarga ini dibagian dapur

Jumlah mereka pun tidak sedikit, membuat Risa terkekeh membayangkan pengeluaran untuk meng gaji mereka semua

"Udah ayo dimakan" ucap Ziza sembari menyodorkan makanan yang dibawa pembantunya tadi

"Iya tante" singkat Risa

"Kamu itu cewek pertama yang Darren bawa ke rumah ini sa" ucapan Ziza tadi membuat Darra merasa sudah hampir menembus langit

Blush

Pipi Risa lagi lagi memerah, ia merasa malu tetapi juga senang, bahkan sangat senang

"Yang pertama dan selamanya" singkat Darren sembari melirik ke arah Risa yang masih blusshing itu

Mereka melanjutkan dinner pertama kularga Lexham dengan wanita yang sedang di incar oleh Darren

Hanya ada hening disana karena tidak ada yang memulai pembicaraan satu sama lain

Mereka sekarang sudah ada di ruang tamu, Darren berniat pamit karena sudah larut malam dan harus mengantarkan 'calon' nya ini pulang

Ceklek

Suara pintu utama rumah itu terbuka, terlihat lelaki paruh baya masuk menggunakan pakaian yang sangat amat formal

"Darren kamu disini" ucap Reza ayah dari Darren

"Hm" jawab singkat Darren

"Darren pulang dulu ya mah, key" pamit Darren sembari mencium tangan Ziza dan mencium pipi chubby keyla

"Risa juga ya tante, assalamualaikum" lanjut Risa mencium tangan Ziza

Risa melihat Darren pergi begitu saja tanpa menghiraukan ayahnya yang ada di ambang pintu itu

"Om Risa pamit ya" ucap Risa dan mencium tangan Reza

'Kenapa Darren ga pamit bahkan menyapa pun tidak, padahal lelaki itu ayah Darren sendiri' batin Risa bertannya tanya

'Maaf sa, aku belum bisa cerita semua sekarang' batin Darren seperti mengetahui semua pertanyaan Risa yang bahkan tidak mungkin Darren dengar

Bremm

Motor ninja putih kesayangan Darren itu berhenti tepat di depan gerbang rumah milik Risa

"Mampir?" basa basi Risa sembari melepas helm dan akan menyerahkannya kembali

"Engga udah malem, gausah balikin.. Bawa aja" ucap Darren

"Eitss, tapi inget jangan ada yang pakai kecuali kepala kamu" sambung Darren

"Siap calon" ucapan Risa dan menekankan kata 'calon' di dekat wajah Darren

Risa yang tak ingin mendengar jawabn Darren pun langsung berlari memasuki rumahnya

Darren yang masih mematung diatas motornya itu pun tersenyum seketika mendengar kata kata itu

'Aku ga akan lepasin kamu, dan aku janji bakal ubah predikat calon jadi milik' batin Darren masih dengan senyumnya di wajah tampan itu

Darren segera menancapkan gas motornya untuk pulang dan mengistirahatkan tubuh nya itu diatas kasur king size miliknya



Wah wahhh!

Tunggu ya gais tanggal jadian mereka!

Semoga si bukan omong kosong kayak cowok diluar sana😂

See you gaiss!👋

Vote!

Me, and Darren [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang