Mataku memang tertidur
Tapi hatiku tidak pernah tertidur
Untuk mencintaimu💜💜💜
10 menit tanpa ada yang memulai pembicaraan hanya terdengar suara kendaraan yang berlalu lalang.
"Kamu udah makan?" ujar ali yang tetap fokus menyetir.
"Ehh mmm belum kak" jawab keyy yang cukup gugup karna masih memeluk Ali
"Yudah kita makan dulu" Ali langsung membelokan motornya yang kebetulan ada caffe
"Kamu gak mau turun de ?" Kaget dengan ucapan Ali. Keyy langsung melepaskan pelukanya dan buru-buru turun dari motor.
"Sorry kak, keyy masih kagum sama restoranya bagus banget" mata keyy terus melihat-lihat dekorasi caffe yang begitu indah.
Dekorasi luar yang agak ke eropaan ini sungguh menarik perhatian dengan desain clasic tapi berkelas. Papan besar dengan kilauan lampu itu menuliskan bahwa nama caffe itu adalah The Stone Caffe
"Yudahh yuk liat dalemnya pasti kamu seneng" Tangan Ali langsung menggandeng tangan keyy. Keyy yang kaget akan hal itu sontak langsung melihat tanganya.
Sesuai perkataan Ali. Keyy kagum dengan dekorasi caffe itu . Caffe itu memperlihatkan bagaimana Pantai pada malaam hari. Begitu indah dengan dihiasi banyak lampu yang menempel di dinding . Banyak pengunjung yang rata-rata 2orang . Seperti remaja umumnya.
Keyy dan Ali duduk di pinggir pembatas supaya mereka lebih menikmati pemandangan . Mereka memilih naik ke lantai atas .
"Heyy bro"
Laki-laki dengan perawakan yang lumayan gendut menghampiri Ali dan keyy."Heyy bang . Gimana kabar ? Sehat kan ?" Ali langsung memeluk laki-laki itu
"Gak liat ni perut makin maju aja yaelahh" jawab laki-laki itu yang langsung mengelus-elus perutnya. Ali langsung tertawa geli melihat tingkah konyol Abang nya itu .
"Eits... sapa nihh ? Tumben bawa cewek udah move on emang ?"
Ali yang tadi tertawa langsung terdiam, seperti gak mau bahas tentang masalah move on nya itu.
"Oh iyaa kenalin ini keysha dan keyy kenalin ini Abang arif"
"Panggil aja Abang" Abang menyalurkan tangan dan dibalas oleh keyy
"Keysha"
Jabat tangan udah lumayan lama belum ada yang melepaskan.
"Ehemm... udahh kali dosa lama-lama" Ali berdehem dengan wajah kesalnya. Spontan jabatan tangan tadi terlepas.
"Santai aja kali li, gak bakal gue tikung. Lagian siapa suruh bawa cewek cantik kesini. Btw kalian mau pesen apa biar gue panggilin pelayan kesini sekalian mau kedepan ngelayanin pembeli yang lain"
Oh jadi si ndutt ini yang punya cafe.
Keyy tersenyum geli dengan apa yang dia ucapkan di dalam hati.
"Panggilin aja pelayanya biar hari ini keyy yang pesen" Ali yang sedari tadi melirik melihat Keyy
"Yudah gue tinggal dulu yak. Oh iyy keyy gue sama Ali udah temenan dari zaman Ali dalem perut jadi kalo ada apa-apa kasih tau gue ok" Abang tersenyum dengan mengedipkan salah satu matanya. Keyy hanya tersenyum dengan tingkah absurd Abang itu. Sebenarnya dia canggung tidak tahu harus mengatakan apa alhasil hanya tersenyum.