Nadia hamil

751 72 6
                                    

Hallo gaes....
Dimana pun kita berada semoga selalu di jaga Allah.

"Kita berlebihan,aku lelah "

F sampai harus memastikan bahwa pemahamannya akan bahasa Indonesia tidak salah. Ia mengulang kalimat wanita itu berulang-ulang di dalam benaknya hingga terdengar menggema di dalam otaknya. Kata-katanya selalu sama.

Kita berlebihan, aku lelah

Satu-satunya wanita yang selama ini di cintainya, hingga meninggalkan banyak wanita yang mendekatinya demi dia, satu-satunya wanita yang selama 10 tahun ini menaungi hati dan pikirannya, wanita yang dikejarnya dari SMP, ingin putus darinya.

Kenapa? Alasannya sangat sepele

"Kau tau kan orang tua ku tidak pernah setuju dengan hubungan kita F, jadi tolong sadar lah F"

Nadia menatap F dengan mata berkaca-kaca, terlihat begitu sedih dan tersiksa karena hubungan mereka harus kandas.

"Aku pikir Kau mencintaiku dan akan memperjuangkan hubungan kita, tetapi kau tetap memilih perjodohan konyol itu"

F menghela nafas panjang dan melanjutkan kalimatnya sembari menahan air mata kecewa.

"Oke, ayo putus jika itu mau mu"

Nadia tidak siap dengan ini, Nadia tidak pernah menyangka jika hubungan nya dengan F kandas.

Kepala Nadia serasa berdenyut dan tangannya berubah menjadi dingin. F tetaplah F satu keputusan diambil nya maka dia berkomitmen  dengan keputusan tersebut selamanya. Maka setelah kalimat "putus" yang di lontarkan F, ia berjanji tidak akan menjalin hubungan dengannya selamanya, sekeras apapun dia berusaha.

"F maafin aku, sebenarnya aku hamil anak dari mahes, laki-laki yang di jodohkan orang tua ku"

F tidak merespon apapun, sedari tadi hanya gelas berisi es jeruk yang ia pandangi

"F aku benar-benar minta maaf"

Brakk...

Suara gebrakan meja menggema di persada restoran

"Awas kau jika menemuiku lagi!" ucap F yang langsung meninggalkan Nadia.

...

"F kau yakin?"

F memandang kakaknya dan merasa ia kembali menjadi adik laki-laki keci seperti dahulu kala, Via memang tidak pernah berubah, Via tetap lah Via, dia masih saja memperlakukan F seperti memperlakukan dua putranya yang masih balita.

"Aku bukan anak kecil lagi kak"

"Yah... di mata ku kau itu selalu jadi adik kecil" ucap Via di akhiri kekehan tipis

Senyum F tak tertahankan, ya F baper, ia benar-benar tersanjung dengan ucapan sang kakak.

"Aku bakal rindu dengan kau kak"

Sekejap, mata Via berkaca-kaca membuat F panik, dan dengan sigap F memeluk kakak perempuan satu-satunya. Padahal, F tidak bermaksud membuatnya bersedih.

"Ya elah kak aku cuma sebentar ga usah sedih gitu kali, ntar kalo proyeknya Rio selesai, kalian bisa langsung pulang"

"Jadi kau tidak keberatan jaga rumah di tanjung pinang ini?"

"Tidak apa kak, aku lebih capek jika harus tinggal di jakarta "

"Oke kalo itu mau mu, lusa aku pulang ke jakarta selepas proyek Rio selesai "

Tujuan F meminta untuk tinggal di rumah kakak nya yang terletak di tanjung pinang adalah ingin melupakan problem nya dengan Nadia, dengan cara menyendiri di daerah dan menonaktifkan semua media sosial.

Menjadi bos muda di tanjung pinang bukanlah mimpi buruk bagi F, ia menikmati hari-harinya di tanjung pinang walau pikirannya masih dipenuhi Nadia. Sebulan berlalu namun Nadia masih bersarang di pikirannya, rasa kecewa begitu melekat hingga mendarah daging, di bohongi, diselingkuhi, di sakiti, membuat F susah bangkit.

Malam itu ketika F melihat ada sosok wanita di dalam mimpinya memberi nasehat dan semangat agar dia bangkit dari keterpurukan.
Pada keesokan harinya F bertekat untuk memulai segalanya dari awal, membuka lembaran baru dan menutup lembaran lama.

Namun F tidak mengenal siapa wanita yang muncul di mimpinya, wajahnya tidak nampak jelas sehingga F benar-benar bingung. Namun nasehat nya membuat F bangkit dan yakin ada pengganti yang lebih layak untuk nya.






















.

.

.



























....































....


















....



































....




























Di ambil hikmahnya saja!

FTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang